Tumpukan Sampah Buat Pemkot Depok Pusing, Warga Diharapkan Kurangi Penggunaan Plastik

27 Januari 2020, 16:37 WIB
TUMPUKAN sampah masih menjadi PR di Depok.* /Dinas @PUPR/

PIKIRAN RAKYAT - Pemasalahan sampah masih menjadi pemasalahan serius di Depok. Hal ini diperparah dengan musim hujan yang masih terjadi dengan intensitas cukup tinggi.

Jika tidak diantisipasi dengan baik, tidak menutup kemungkinan banjir bisa kembali terjadi. Peningkatan volume sampah diyakini akan semakin meningkat sehingga perlu ditemukan bagaimana solusinya.

Peningkatan populasi manusia dan pola konsumsi masyarakat yang semakin besar menjadi salah satu penyebabnya.

Baca Juga: Pemerintah Depok Manjakan Warganya dengan Rencana Pembangunan Transportasi Umum Berbasis Rel

Sampah bukan lagi menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab semua sebagai masyarakat.

Di musim hujan saat ini, banjir merupakan salah satu dampak dari meningkatnya volume sampah yang tinggi dan pengelolaan sampah yang kurang, ditambah lagi dengan kurangnya kesadaran masyarakat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Depok, Dadan Rustandi menegaskan, bahwa permasalahan banjir merupakan tanggung jawab seluruh elemen di Depok.

Meski dari sisi pemerintahan, ia terus menggenjot perbaikan dan pembangunan infrastruktur seperti pembuatan drainase.

Baca Juga: Viral, Video Pengendara Motor Berbondong-bondong Lawan Arus di Depok

Selain itu, DPUPR Depok mengingatkan warga agar meningkatkan kesadarannya terhadap kebersihan lingkungan. Salah satunya tidak membuang sampah sembarangan karena bisa menyebabkan banjir akibat tersumbatnya aliran sungai.

DPUPR Depok melakukan kegiatan bersih-bersih aliran sungai yang tersumbat akibat menumpuknya sampah.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @DinasPUPR, kegiatan ini dilaksanakan di sepanjang aliran sungai Kali Laya Cimanggis pada Kamis, 23 Januari 2020.

Baca Juga: Belum Usai Kontroversi Sunda Empire di Bandung, Depok Digegerkan dengan Kerajaan Warteg Bahagia

Di Depok terdapat beberapa lokasi yang kerap terjadi penumpukan sampah. Yakni di Kali Laya Kecamatan Cimanggis, Kali Cabang Timur Balai Kota, Kali Pesanggrahan Kelurahan Pasir Putih, dan Kali Cabang Tengah Kelurahan Tanah Baru.

Dalam kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan oleh DPUPR saja, tetapi dibantu juga oleh warga sekitar.

Penumpukan sampah seperti ini sering terjadi dan yang menjadi volume tersebar adalah sampah plastik.

Baca Juga: Belum Usai Kontroversi Sunda Empire di Bandung, Depok Digegerkan dengan Kerajaan Warteg Bahagia

Meskipun pemerintah telah mengimbau untuk mengurangi pemakaian plastik tetapi penggunaan plastik memang sudah menjadi bagian kehidupan manusia yang sulit dipisahkan.

Bahannya yang ringan dan penggunaan yang praktis membuat pemakaian plastik semakin meningkat setiap harinya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler