PIKIRAN RAKYAT - Menelusuri kisah-kisah mistis Jembatan Panus, Depok, peninggalan masa penjajagan Belanda.
Konon terdapat sejumlah peristiwa mistis yang pernah terjadi di sana.
Pada masa kependudukan kolonial Belanda, Indonesia mengalami banyak sekali kejadian-kejadian yang cukup mengerikan.
Baca Juga: Dalam Dua Hari Film Parasite Sabet Lagi Penghargaan Film Luar Negeri
Indonesia dengan perjuangannya akhirnya bisa merebut kemerdekaan pada tahun 1945.
Di samping itu, pada masa penjejahan Belanda terdapat juga pembangunan-pembangunan yang dapat dilihat dan dirasakan hingga saat ini.
Salah satunya adalah pembangunan Jalan Raya Deandles Bekasi, Gedung Indonesia Menggugat, dan Goa Belanda di Bandung menjadi bukti adanya pengaruh dari masa penjajahan Belanda.
Beralih ke Kota Depok, terdapat sebuah jembatan peninggalan dari Belanda, yaitu Jembatan Panus, sejak pembangunannya tentu kejadian-kejadian mistis pernah terjadi di sana.
Jembatan Panus yang terletak di Jalan Tole Iskandar Depok ini dibangun oleh seorang Belanda bernama Stephanus Jonathan. Penamaan jembatan itu diambil dari nama Depan sang penjajah tersebut.
Jembatan yang mengubungkan antara Kota Depok dan Kota Bogor ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1917-1918 silam.
Baca Juga: Layat Almarhum Gus Sholah, Ma'ruf Amin: Beliau Melanjutkan Apa yang Dilakukan Gus Dur
Dulu, jembatan ini dipakai sebagai jalur utama transportasi.
Namun, pada tahun 1990 pemerintah Kota Depok membangun sebuah jembatan baru yang terletak sekitar 30 meter sebelah utara dari Jembatan Panus.
Akhrinya jembatan ini sekarang jarang digunakan, banyak yang memilih jembatan baru sebagai jalur penyembarangan.
Baca Juga: 700 Personel Gabungan Lakukan Penutupan Tambang Emas Ilegal di Bogor
Berawal dari sana, konon terdapat kisah-kisah mistis yang menyelimuti jembatan yang dibangun sebelum Indonesia meredeka tersebut.
Munculnya Penampakan yang Diduga Stephanus Jonathan.
Dari cerita yang beredar di masyarakat Depok, khusunya warga Pancol yang masih menggunakan jembatan tersebut, masih suka melihat penampakan tokoh Belanda tersebut.
Baca Juga: Awal Februari 2020, Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Pertamax
Biasanya warga yang melihat penampakan tersebut terjadi pada malam hari. Penampakan tersebut sering terlihat mondar-mandir di sepanjang jembatan tersebut.
“Kita sering melihat sosok Panus di jembatan kalau tengah malam, suami saya saksinya kalau itu Opa Panus. Dia pakai pakaian khas Belanda, sama nenteng anjingnya”, kata Ully yang merupakan warga setempat seperti dikutip oleh Depok.Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Penampakan Sosok Perempuan Berbaju Merah
Baca Juga: Bersantai Sambil Belajar di Agrowisata Belimbing Dewa di Pasir Putih Depok
Menurut beberapa sumber, konon penampakan perempuan berbaju merah tersebut adalah istri dari Stephanus Jonathan.
Stephanus yang sempat menikah dengan pribumi asli Depok tersebut, diduga pada masa penjajahan Jepang masuk Stephanus pulang ke Belanda dan akhirnya sang istri bunuh diri dengan cara meloncat dari atas jembatan yang dibangun suaminya.
Tempat Pembuangan Mayat dan Pesugihan
Baca Juga: Layat Almarhum Gus Sholah, Ma'ruf Amin: Beliau Melanjutkan Apa yang Dilakukan Gus Dur
Jembatan Panus, pernah dijadikan sebagai tempat pembuangan mayat korban pembunuhan.
Menurut keterangan beberapa warga di sana, pernah ada dua orang lelaki yang membawa sebuah karung ke Sungai Ciliwung dari atas jembatan itu.
Setelah ditelurusi oleh polisi setempat dari darah yang menetes di jembatan tersebut membenarkan bahwa itu adalah darah manusia.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Corona Virus Terkonfirmasi Renggut 1 Jiwa di Luar Tiongkok
Selain itu, Jembatan Panus kerap kali dijadikan tempat pesugihan atau sesajen sebagai tumbal.
Kadang sering ada orang yang membawa kelapa dan baju untuk dibuang ke sungai dari atas Jembatan Panus.
Warga menyakini bahwa hal tersebut merupakan pesugihan untuk mahluk halus. ***