Warga Depok Sempat Diduga Terpapar Virus Corona, Gejalanya Mirip Infeksi Virus Pernafasan Lain

4 Februari 2020, 21:18 WIB
PEDAGANG masker di Pasar Pramuka, Jakarta, Selasa 4 Februari 2020. Harga masker mengalami kenaikan karena mewabahnya virus corona.* /GALIH PRADIPTA/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Depok jadi satu dari sekian kota di Indonesia yang warganya dikabarkan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso terkait virus corona.

Dalam berita Pikiran Rakyat sebelumya, dua warga Depok sempat diduga terpapar virus corona. Satu warga Cinere dan satu  lainnya warga Pancoran Mas.

Akan tetapi, hasil tes laboratorium menunjukkan keduanya negatif terinfeksi virus corona dan diperbolehkan pulang.

Kendati sudah pulang, keduanya kini diisolasi di rumah masing-masing karena masih dalam masa inkubasi selama 14 hari sesuai pedoman tata laksana Kementerian Kesehatan terhadap pasien yang pernah terduga terpapar virus corona.

Baca Juga: Nasib Cagar Budaya Sumur 7 Keramat di Beji Depok Memprihatinkan

Baca Juga: Novel Baswedan Terima Penghargaan Antikorupsi dari Malaysia

Menanggapi hal itu, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok menggelar acara media briefing ihwal fakta virus corona dan Influenza serta perilaku dalam mencegahnya.

"Virus corona menyasar sistem pernafasan manusia dan gejalanya mirip infeksi virus pernafasan lainnya," kata Dokter Spesialis Paru RSUI Depok, dr. Raden Rara Diah Handayani, Selasa 4 Januari 2020.

Dia menjelaskan, gejala umum virus corona diawali demam dengan suhu 38 derajat celsius yang dibarengi batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan.

Sementara itu, gejala beratnya meliputi batuk hingga batuk berdahak dan sesak napas.

Virus corona, kata dia, rentan menyerang tubuh dengan daya tahan lemah, seperti orang lanjut usia atau bayi dan balita.

Baca Juga: Tugu Sawangan, Simbol Perjuangan Rakyat Depok Tempo Dulu

Menyoal bagaimana proses penyebaran virus, dia menegaskan, virus corona bisa masuk melalui udara yang terhirup lewat hidung atau mulut.

Setelah itu, virus corona masuk ke dalam saluran pernapasan atas dan menjalar ke tenggorokan hingga sampai ke paru-paru.

Untuk mencegahnya, hal yang pertama dilakukan adalah sering mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.

Kedua, ketika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan siku tertekuk atau tisu. Lalu, segera buang tisu ke tempat sampah dan cuci tangan.

Ketiga, hindari kontak dengan orang yang demam dan batuk.

Keempat, jika mengalami demam, batuk, dan sulit bernafas, segera lakukan perawatan medis.

Terakhir, hindari konsumsi produk hewani mentah atau setengah matang.

Edukasi seperti itu perlu diketahui publik, lantaran virus corona sudah merebak sampai kawasan Asia Tenggara. Malaysia mengonfirmasi penderita virus corona berjumlah delapan orang.

Singapura mengonfirmasi 18 kasus dan Thailand 19 kasus. Pemerintah Vietnam menyatakan, 6 orang terpapar virus corona serta 1 orang di Kamboja.

Sementara di Filipina, virus mengakibatkan 1 nyawa melayang. Meski dikepung negara yang terpapar, hingga saat ini di Indonesia belum ditemukan orang yang positif terjangkit virus corona.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler