Nasib Cagar Budaya Sumur 7 Keramat di Beji Depok Memprihatinkan

- 4 Februari 2020, 18:16 WIB
KONDISI Cagar Budaya Sumur 7 di Depok yang dipenuhi dengan sampah.*
KONDISI Cagar Budaya Sumur 7 di Depok yang dipenuhi dengan sampah.* /Instagram @satpolppdepok/

PIKIRAN RAKYAT - Tak semua warga Depok tahu asal-usul sebuah wilayah yang terletak dekat dengan Universitas Indonesia (UI) yang diberikan nama Beji.

Tak banyak yang tahu juga bahwa di Beji terdapat tujuh sumur keramat yang airnya berasal dari mata air yang dijadikan cagar budaya.

Saat ini, Beji menjadi salah satu kawasan terpadat di Kota Depok. Selain permukiman penduduk, dua kampus besar ada di sana yakni Universitas Indonesia dan Politeknik Negeri Jakarta.

Walau cukup terkenal, tak banyak yang tahu bahwa Beji juga memiliki cerita sejarah tentang Cagar Budaya Sumur 7 Mbah Raden. Konon, sosok Mbah Raden Wujud Beji inilah menjadi asal usul penamaan daerah Beji.

 Baca Juga: CUACA DEPOK HARI INI: Selasa 4 Februari 2020, Cerah Berawan hingga Hujan Lokal

Satu dari tujuh Cagar Budaya Sumur Mbah Raden Wujud Beji berada di tengah-tengah permukiman penduduk Jalan Keramat Jaya I, RT 1/RW 2, Kecamatan Beji, Depok.

Lokasinya berdekatan dengan SD Negeri Beji 2 Depo, dengan Gapura sederhana bercat hijau menjadi gerbang utama menuju kawasan sumur ke-1.

Sumur 7 Beji, Depok, Jawa Barat yang dianggap keramat oleh warga, belum ditetapkan secara resmi sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Depok.

Pelestarian tujuh sumur tersebut selama ini didapat dari sumbangan pengunjung atau warga yang peduli akan nasib situs peninggalan Mbah Raden Wujud Beji.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x