Depok Dilanda Banjir dan Longsor, Kali Jantung Meluap

15 Februari 2020, 21:22 WIB
BANJIR dan longsor di Perumahan Tirta Mandala, Kecamatan Cilodong, Sabtu 15 Februari 2020.* /DOK. DAMKAR DEPOK/

PIKIRAN RAKYAT - Hujan deras yang mengguyur Depok mengakibatkan banjir setinggi selutut orang dewasa di kawasan perumahan Tirta Mandala, Kecamatan Cilodong, Sabtu 15 Februari 2020.

Dari laporan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Depok, hujan deras menyebabkan Kali Jantung di sekitar perumahan meluap dan membanjiri ratusan rumah warga.

Selain banjir, longsor juga melanda perumahan itu. Longsor terjadi diduga karena debit air kali yang kian meninggi sehingga menggerus material di bawah permukaan tanah. Alhasil, longsor tak terelakkan.

Baca Juga: Bandung Timur Dikepung Banjir, Banyak Sepeda Motor Mogok

Baca Juga: Prancis Konfirmasi Kematian Akibat Virus Corona, Pertama di Eropa

Saat disinggung terkait penyebab lain seperti alih fungsi lahan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Depok Gandara Budiana menjawab, "Kami belum bisa pastikan itu. Nanti ada tim yang menangani," ucapnya.  

Guna mencegah longsor susulan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Depok berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memasang turap di tebing di sekitar perumahan tersebut.

Dalam penanggulangan banjir, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Depok membuat bendungan darurat seraya menunggu bantuan Dinas PUPR untuk memasang bronjong.

Baca Juga: Duduk Perkara Aksi Culas Manchester City Hingga Dilarang Tampil di Liga Champions, Ada Peran Peretas

Dia menjelaskan, beberapa pihak sudah membantu seperti Taruna Siaga Bencana, Satuan Tugas Sumber Daya Air dari Dinas PUPR, Koramil, dan PMI.

"Dari Damkar ada 30 personel," ucapnya. 

Banjir dan longsor kalli ini mengingatkan kembali memori warga atas kejadian serupa sebulan lalu. Awal Januari 2020, beberapa kawasan di Depok diguyur hujan deras berjam-jam hingga menyebabkan banjir dan longsor di mana-mana.

Dalam laporan Pikiran Rakyat sebelumnya, salah satu banjir terparah terjadi di kecamatan Beji. Sedikinya 30 rumah terendam banjir.

Situ Pladen di kawasan tersebut tak kuasa menampung luapan air. Saat itu, banjir sampai meluap ke jalan raya Arif Rahman Hakim.

Sementara longsor terparah terjadi di Kecamatan Cinere, tepatnya di Jalan Al-Barokah, Kelurahan Pangkalan Jati Baru. Kala itu, longsor mengakibatkan satu rumah tertimbun dan menewaskan tiga orang.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler