PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana untuk segera mengoperasikan Tol Depok-Antasari seksi II dalam waktu dekat.
Untuk mengantisipasi rencana operasi tol yang menghubungkan Brigif-Sawangan ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Depok akan melakukan antisipasi terhadap dimulainya operasi tersebut.
Gerbang Tol (GT) pada on off ramp Tol Sawangan Depok-Antasari yang sebentar lagi akan dibuka bertepatan dengan mulai dioperasikannya jalan tol, diantisipasi oleh pihak Dishub Depok dengan pelebaran Jalan Raya Sawangan di sekitar gerbang tol mengingat kendaraan pasti akan mengalami penumpukan di sana.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini Jumat, 21 Februari 2020
Kepala Dishub Depok, Dadang Wihana menuturkan bahwa pelebaran Jalan Raya Sawangan akan dilakukan di area sepanjang 300 meter dari sisi barat dan 300 meter dari sisi timur GT on off ramp Sawangan.
"Pelebaran jalan ini merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Kota khususnya bapak Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang disampaikan melalui Dishub saat rapat Andalalin," kata Dadang Wihana pada Rabu, 19 Februari seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Pemkot Depok.
Mengingat adanya tiga seksi dari pembangunan Tol Depok-Antasari, setelah seksi satu dioperasikan, pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan tol juga akan menggelar rapat lanjutan bersama Andalalin Tol Desari Seksi II pada 19 Februari 2020.
Dadang Wihana menuturkan rapat akan dipimpin oleh Direktur Lalin Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Zamrides.
Baca Juga: Pemkot Depok Rencanakan Pembangunan Underpass Dewi Sartika, Banyak Netizen Pro-Kontra
Adapun pihak-pihak yang hadir antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI), Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kepolisian, dan pengembang PT Cipta Wassphutowa.
Dalam rapat tersebut, ada usulan jangka menengah yang mendapatkan respons positif dari pusat yakni usulan mengenai pelebaran jalan raya lain ketika tol seksi II mulai dapat dioperasikan.
Berdasarkan kesepakatan rapat, jalan yang akan mendapatkan pelebaran adalah Jalan Raya Sawangan dari Simpang Kodim hingga Simpang Parung Bingung pada tahun 2023 mendatang.
“Jadi ada jangka pendek dan jangka menengah. Untuk jangka pendeknya 300 meter dari timur. Sedangkan, 300 meter dari barat GT on off ramp Sawangan. Nantinya akan dilengkapi dengan U-Turn (putar balik arah) dan alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL,” tutur Dadang Wihana.
Baca Juga: Cuaca Depok Hari ini: Jumat, 21 Februari 2020, Berpotensi Masih Diguyur Hujan
Kepala BPTJ, Zamrides, pun akan terus mendukung usulan Kota Depok yang telah dikaji secara komprehensif oleh konsultan. Pihak BPTJ akan turut melengkapi APILL.
“Pastinya semua harus sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan BPTJ,” kata Zamrides.
Tol Depok-Antasari merupakan jalan tol yang menghubungkan Ibu Kota Jakarta dengan Depok. Jalan ini melintasi Jakarta Selatan dan Kota Depok. Dari tiga seksi tol, Pemkot Depok baru mengoperasikan satu seksi tol, yakni Antasari-Brigif pada September 2018 dengan panjang 5,8 kilometer.***