Diterpa Angin Puting Beliung, PMI Depok Bagikan Bantuan ke Korban di Kecamatan Tapos

25 Februari 2020, 18:03 WIB
PMI dan jajaran Pemkot Depok memberikan bantuan ke lokasi korban puting beliung.* /Pemkot Depok/

PIKIRAN RAKYAT - Menanggapi bencana Puting Beliung yang terjadi pada Senin malam, 24 Februari 2020, Palang Merah Indonesia (PMI) Depok mengirimkan empat personel ke lokasi kejadian puting beliung tersebut sebagai upaya penanganan awal.

Angin puting beliung yang datang beriringan dengan hujan lebat kemarin malam melanda beberapa wilayah di Kota Depok, hingga menyebabkan enam rumah warga di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos rusak parah.

“Kami turunkan empat personel ke lokasi bencana puting beliung di RT 02 dan RT 03, RW 03 untuk membantu warga yang terdampak,” kata Kepala Seksi Pelayanan dan Administrasi PMI Kota Depok, Imron Maulana pada Selasa, 25 Februari 2020 yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Pemkot Depok.

Baca Juga: Katherine Johnson, Ahli Matematika NASA Meninggal di Usia 101 Tahun 

Para personel PMI yang datang dibekali 16 paket hygiene kit untuk diberikan kepada 16 Kepala Keluarga (KK) korban puting beliung.

Selain itu, para korban terdampak puting beliung juga diberikan terpal dengan kuantitas satu untuk setiap kepala keluarga.

Diterjunkannya personel PMI ke lokasi kejadian juga guna melakukan observasi agar terlihat hal-hal logistik apa saja yang diperlukan kedepannya oleh para korban.

Menurut penuturan Imron, para korban saat ini masih mengungsi di rumah sanak saudaranya. Pihaknya menegaskan bantuan material juga bisa saja diturunkan bagi para korban bila memang memungiknkan.

“Kita lihat dulu perkembangannya seperti apa. Jika memungkinkan, kita akan bantu untuk material. Sementara, korban mengungsi ke rumah tetangga atau sanak saudara,” terangnya.

Baca Juga: Katherine Johnson, Tokoh yang Tidak Menutup Mata Terhadap Rasisme 

Meskipun menciptakan banyak kerugian materil dan traumatik tersendiri bagi para korban, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Atas insiden yang terjadi, pihak PMI mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada akan bencana serupa yang mungkin terjadi lagi, mengingat hujan lebat dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan di Depok.

“Warga harap waspada, karena hujan lebat dan angin kencang masih mungkin terjadi,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-depok.com, bukan hanya pemukiman warga, angin puting beliung juga menimpa SMP Negeri 16 Depok.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Hantam Belasan Rumah Warga di Depok, Wawan Bercerita Detik-detik Bencana Datang 

Atap kelas VIII 1 SMPN 16 Depok hancur akibat diterjang angin puting beliung pada Senin 24 Februari 2020 dini hari. Kegiatan Belajar Mengajar Sempat Terganggu.* ROHMAN WIBOWO/PR

Namun demikian, kerusakan hanya dialami oleh satu ruangan kelas yakni kelas VIII.1 dan ruang satpam sehingga hari ini pun kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasa. Hanya saja tadi terjadi keterlambatan pada saat memulai try out persiapan ujian nasional untuk kelas IX.

Terkait insiden ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin masih menghitung biaya kerusakan sekolah untuk dimasukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Nantinya anggaran tersebut, segera diajukan ke Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok melalui pos dana Biaya Tidak Terduga (BTT).***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Depok

Tags

Terkini

Terpopuler