76 Perawat di RS Mitra Keluarga Depok Jalani Observasi Virus Corona setelah Tangani 2 Warga Depok Terinfeksi

2 Maret 2020, 15:33 WIB
MOHAMMAD Idris saat konferensi pers usai 2 warganya ditetapkan terjangkit virus corona pada Senin, 2 Maret 2020.* /Amir Faisol/PR

PIKRIAN RAKYAT - Wali Kota Depok, Mohmmad Idris menyebut sekira ada 76 tenaga medis di RS Mitra Keluarga Depok yang terobservasi virus corona atau COVID-19.

Seluruh tenaga medis yang terobservasi virus corona ini merupakan perawat yang berinterkasi untuk mengatasi dua pasien terkonfirmasi COVID-19 yang saat ini sudah dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. Saat ini semua tenaga medis tersebut tengah di rumahkan untuk menghindari penyebaran virus.

Idris menyatakan pihaknya saat ini tengah mendalami informasi tersebut dari pihak RS Mitra Keluarga.

Demikian disampaikan Mohammad Idris saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com dalam sebuah konferensi pers terkait dua pasien terkonfirmasi COVID-19 yang berstatus sebagai warga Kota Depok, di Balaikota Depok pada Senin, 2 Maret 2020.

Baca Juga: Mohammad Idris: Dua Warga Depok Terkonfirmasi Corona Sudah Dirujuk di RSPI Sulianti Saroso 

"Saya minta data detailnya. Orang-orang tersebut di mana rumahnya dan kami melakukan pergerakan cepat untuk mengantisipasi mereka untuk kita tangani jika memang mereka positif," kata Idris.

Idris menegaskan pihaknya akan melakukan inspeksi setelah mendapatkan data dan informasi seluruh pasien yang berstatus perawat di RS Mitra Keluarga dari pihak rumah sakit.

"Saya sedang pendalaman itu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Depok, Sidik menyebut pihaknya saat ini masih menunggu konfirmasi dari pihak rumah sakit.

Baca Juga: 69 WNI Awak Kapal Diamond Princess Pulang, Kemenkes Nyatakan 2 Lagi Sembuh dari Corona 

"Sementara seluruh tenaga medis itu masih dirumahkan. Kami masih menunggu informasi terbaru dari pihak rumah sakit," tuturnya.

Sidik mengimbau agar warga Kota Depok aktif menghubungi 112 untuk menyampaikan informasi soal warga yang dicurigai terkena virus corona.

"Yang kedua harap segera memeriksakan diri agar segera pergi ke Puskesmas agar terdeteksi statusnya seperti apa. Tetapi pasien yang sudah positif akan dikirim ke RSPI, RSPAD Gatot Subroto, dan RS Cipto Mangunkusumo," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan di Pikiranrakyat-depok.com, Wali Kota Depok, Mohammad Idris memastikan kedua warganya yang diduga berinisial NT (31) dan ibunya MD (64) yang terkonfirmasi virus corona atau COVID-19 sudah dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara sejak tanggal 29 Februari 2020.

Baca Juga: Setelah 2 Warga Depok Terjangkit Virus Corona, Jokowi: Minimalisir Kontak Fisik 

Menanggapi informasi masuknya COVID-19, Idris memastikan pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada seluruh rumah sakit dan puskesmas untuk meningkatkan koordinasi bila ada pasien yang diduga suspect corona.

Lebih lanjut, Idris berjanji akan mendatangi rumah pasien di Studio Alam untuk memastikan kondisi lingkungan di perumahan tersebut.

"Masalahnya ketika pejabat kami mencoba mendatangi rumahnya sudah tidak ada di rumah. Kita lihat indikasi dan gejala-gejala di perumahan Studio Alam," ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler