PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Depok, Mohammad Idris berkoordinasi dengan Sekolah Relawan untuk membentuk kampung siaga Covid-19 di kotanya.
Langkah ini berkenaan dengan terus bertambahnya kasus COVI-19 baik yang telah dinyatakan positif ataupun yang tengah diawasi dan dipantau.
Kampung siaga tersebut dijadikan media partisipatif warga dalam ikut serta menanggulangi penyebaran pandemi virus corona di kotanya.
Demikian diamalkan Mohammad Idris dalam pernyataan terbarunya yang diterima Pikiranrakyat-depok.com menanggapi darurat bencana di Kota Depok pada Rabu, 25 Maret 2020.
Baca Juga: Update Covid-19 Rabu 25 Maret 2020: Kasus Positif 790 Kasus dan 58 Kematian
"Pemkot depok bekerja sama dengan komunitas sekolah relawan dan elemen potensial di kelurahan, kecamatan, RW, dan RT akan membentuk kampung siaga covid-19 sebagai media partisipasi warga dalam penanganan covid 19 pada level RT dan RW," kata Mohammad Idris.
Dalam menindaklanjuti program ini, Idris meminta agar seluruh camat dan lurah untuk memfasilitasi pembentukan kampung siaga Covid-19.
Dia pun mengajak seluruh elemen komunitas yang berada di kotanya untuk turut serta berpartisipasi secara swadaya sehingga wabah Covid-19 bisa ditanggulangi.
"Bagi elemen komunitas yang ingin berpartisipasi secara swadaya, mohon menghubungi gugus tugas di nomor 08111232222," kata dia.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ibunda Presiden Joko Widodo Meninggal Dunia di Solo
Sementara itu dari sebelum adanya wacana pembentukan kampung siaga tersebut, sejumlah komunitas di Kota Depok sudah ikut serta menanggulangi wabah Covid-19.
Contohnya sekelompok pemuda yang tergabung dalam Pemuda Seribu Mekar ikut serta melakukan penyemprotan disinfektan di dua kelurahan di Duren Seribu dan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Kegiatan ini dilakukan secara sukarela demi meredam kepanikan warga atas pandemi virus corona di dua kelurahan tersebut.
Pasalnya di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari telah mengonfirmasi satu kasus terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan data yang dihimpun dari ccc-19.depok.go.id.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Pangeran Charles Positif Terinfeksi Virus Corona
Sementara secara akumulatif terdapat 23 kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan 3 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) hingga Rabu, 25 Maret 2020.
Yoga Pratama, salah satu anggota dari Pemuda Seribu Mekar (PSM) menyampaikan kegiatan tersebut berlangsung atas sukarela para anggotanya.
Sementara kegiatan tersebut berlangsung, pendanaan dilakukan secara mandiri, sumbangan dari masing-masing anggota untuk membeli cairan disinfektan.
Yoga menyebut komunitas PSM tersebut sudah berjalan sedari lama dengan berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan.
Komunitasnya juga tidak berafiliasi dengan berbagai unsur kepentingan seperti partai politik dan sejenisnya.***