UPDATE Corona di Depok 5 Mei 2020: 2 Orang Meninggal, 3 Sembuh, dan Tambahan 5 Positif

5 Mei 2020, 20:50 WIB
ILUSTRASI COVID-19.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan data terbaru jumlah kasus positif virus corona.

Laporan terbaru hingga Selasa, 5 Mei 2020 yang diumumkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Idris menyampaikan perkembangan terkait kasus virus corona melalui rilis yang diterima Pikiranrakyat-depok.com pada Selasa, 5 Mei 2020.

Dalam pengumuman yang disampaikan pada Selasa sore, 5 Mei 2020, Idris menyampaikan ada penambahan jumlah kasus pasien positif COVID-19.

Baca Juga: Dokter di Prancis Klaim Pasien Pertama Virus Corona di Negaranya Ada Sejak Desember 2019 

Hingga saat ini, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona berdasarkan pernyataan Idris bertambah 5 orang dari 311 orang menjadi 316 orang.

Kemudian, untuk pasien yang dinyatakan sembuh, Idris menyebutkan ada penambahan 3 orang menjadi 47 orang dari sebelumnya 44 orang. Sedangkan untuk kasus kematian bertambah 2 orang menjadi 20 kasus.

Sedangkan untuk kasus pasien dalam pengawasan di Kota Depok, ada 1.262 orang yang sedang diawasi.

Meski begitu ada 463 orang yang sudah selesai diawasi sehingga menyisakan 799 orang yang masih diawasi kesehatannya dari virus corona.

Baca Juga: Sinopsis The Purge: Election Year, Pembantaian Legal Warga AS yang Tayang Rabu Dini Hari 

Semenatara untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP), ada sebanyak 3.288 orang yang masih dipantau. Sebanyak 1.584 orang sudah dinyatakan selesai sehingga menyisakan 1.704 orang yang masih dipantau dari virus corona.

Idris juga menyampaikan untuk kasus orang tanpa gejala di Kota Depok, ada sekira 1.229 orang.

Meski demikian ada 354 orang yang sudah dinyatakan selesai sehingga menyisakan 875 orang yang masih dipantau kesehatannya.

Selain itu, Idris juga menegaskan bahwa ada penambahan 1 kasus PDP yang meninggal sehingga bertambah menjadi 55 orang dari sebelumnya 54 orang yang meninggal.

Baca Juga: Kasus Terus Nol, Korea Selatan Sambut Era Baru dengan Kembali Buka Sekolah Mulai 13 Mei 

Namun dipastikan kata dia, sejumlah PDP yang meninggal tersebut belum bisa dinyatakan positif atau negatif.

"Karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," kata dia.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler