Pakar Ungkap Penyebab Usia Produktif Dominasi Kasus Virus Corona di Depok

20 Mei 2020, 17:30 WIB
WARGA melintasi spanduk bertuliskan Covid-19 di jalan Margonda, Depok, Kamis 12Maret 2020.* /ASPRILLA DWI ADHA/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko menyebutkan usia produktif di Kota Depok mendominasi kasus positif terkonfirmasi Virus Corona atau COVID-19 lantaran adanya mobilitas yang tinggi di kalangan usia tersebut.

Menurut Tri Yunis Miko klaster di Depok, ketahanan imunitas bukan lagi faktor utama yang memengaruhi seseorang bisa terjangkit virus.

Tingginya mobilitas warga khususnya golongan usia produktif sudah menjadi sumber penularan.

Baca Juga: Atasi Virus Corona di Harkitnas, Jokowi Luncurkan 55 Alat Canggih Buatan Anak Negeri

Apalagi warga masih sangat abai untuk tidak menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Demikian disampaikan Tri Yunis Miko kepada Pikiranrakyat-depok.com saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu, 20 Mei 2020.

"Mobilitas memengaruhi karena sumber penularannya di Jakarta. Berarti kontaknya di Jakarta," kata Tri Yunis Miko.

Baca Juga: Biasa Dilakukan, Pemkot Depok Tiadakan Ziarah Kubur di TPU Saat Lebaran

Dia mengatakan mengenai penyebaran kasus, sejauh ini sumber penyebaran terjadi di Jakarta. Di tambah banyak golongongan usia produktif Kota Depok yang bekerja di sana.

Selain itu, tansportasi umum seperti kereta rel listrik (KRL) dan pasar bisa berpotensi menjadi sumber penyebaran kasus.

"Makanya banyak kepala daerah yang ingin setop sementara KRL," katanya.

Baca Juga: Akpol 98 Sediakan Ribuan Paket Sembako Bagi Warga Depok, Sasar Kaum Duafa dan Warga Terdampak Corona

Oleh karena itu, Tri meminta agar Pemkot Depok melakukan pengetatan-pengetatan di tempat-tempat umum seperti di pasar atau di stasiun.

Sehingga kalau tempat-tempat tersebut diperketat maka dapat dipastikan sumber penularan virus corona di Depok berasal dari Jakarta.

Pemkot juga diminta untuk tidak lengah untuk melakukan contact tracing dengan cermat karena ketika penambahan kasus semakin tinggi contact tracing susah dilakukan.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional yang Diusung oleh Boedi Oetomo

"Kemudian kebiasaan masyarakat pakai masker dan jaga jarak fisik terus digalakkan dan PHBS," tuturnya.

Kasus positif di Depok ditemui di semua kelompok usia.

Hal itu disampaikan Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Pikiranrakyat-depok.com Selasa, 19 Mei 2020.

Baca Juga: WHO Mulai Lakukan Penyelidikan Independen terhadap Penanganan Virus Corona hingga Asal-usulnya

"Berdasarkan kelompok usia, rata-rata kasus konfirmasi/positif Covid-19 terjadi di kelompok usia produktif," kata Mohammad Idris.

Berdasarkan gender, kasus positif Covid-19 banyak ditemui di kalangan perempuan. Sebanyak 202 pasien positif Covid-19 di Depok adalah laki-laki sedangkan 225 pasien positif lainnya adalah perempuan.

Berikut rincian data kasus positif Virus Corona di Depok berdasarkan kelompok usia:

0-5 tahun: 7 kasus
6-19 tahun: 23 kasus
20-29 tahun: 62 kasus
30-39 tahun: 85 kasus
40-49 tahun: 89 kasus
50-59 tahun: 89 kasus
60-69 tahun: 43 kasus
70-79 tahun: 12 kasus
>80 tahun: 3 kasus
Tidak diketahui: 14 kasus.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler