Dinyatakan Sudah Tidak Bergejala, Pemkot Depok Rumahkan Ratusan Pasien Positif COVID-19

27 Mei 2020, 16:28 WIB
ILUSTRASI isolasi virus corona.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok telah merumahkan sekira 150 pasien terkonfirmasi COVID-19 untuk selanjutnya melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menjelaskan bahwa isolasi mandiri di rumah dibolehkan bagi para pasien positif COVID-19 yang memang memungkinkan melakukan isolasi.

Pihaknya mengklaim sudah membentuk tim monitoring untuk memantau para pasien itu sebatas melalu sambungan telepon meskipun tidak bisa dipastikan mereka sepenuhnya akan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: PKI Dikabarkan Bangkit Kembali dan Tengah Melakukan Persiapan Latihan Perang, Simak Faktanya 

"Mereka dirumahkan dari kantornya tapi di rumah bisa jadi keluyuran," kata Novarita kepada Pikiranrakyat-depok.com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum lama ini.

Nova menyebut saat ini timnya terus mengeksekusi sebagian pasien positif yang mengisolasi mandiri untuk dipindahkan di rumah sakit isolasi.

Namun bila kediaman pasien tersebut masih mendukung pasien untuk mengisolasi mandiri, timnya mempersilakan mereka agar tetap tinggal di rumah. Akan tetapi kalau tidak maka akan dibawa ke rumah sakit isolasi.

"Yang kita eksekusi pasien positif yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.

Baca Juga: Depok Ungkap Penularan Transmisi Lokal Kasus COVID-19, 1 Pasien Positif Tularkan 5 sampai 7 Orang 

"Misalnya tidak ada kamarnya. Ada orang rentan di rumahnya. Mereka lah yang dibawa ke rumah sakit. Kita monitoring, kita cek rumahnya ada kamarnya lebih dari satu," tuturnya.

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko belum bisa memastikan kasus orang tanpa gejala yang belum menjalani uji swab bisa menularkan pandemi virus corona atau tidak.

Dengan begitu, Pemkot Depok tidak boleh lengah untuk melakukan pengetatan di tempat-tempat umum layaknya di pasar dan stasiun.

"Kalau itu sudah dipastikan, maka asumsinya penularan memang dari jakarta," kata Tri.

Baca Juga: Tayang 12 Juni 2020, Ji Chang Wook Kembali Hadir Sebagai Choi Dae Hyun di Drama Backstreet Rookie 

Menurutnya, saat ini masyarakat juga belum peduli dan masih abai untuk menerapkan kehidupan baru dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat mendasar, misalnya menggunakan masker.

Tri juga berpesan kepada Pemerintah Kota Depok agar tracing kasus dilakukan dengan cermat sehingga kasus bisa dipetakan dengan tepat.

"Saya usulkan contact tracing dilakukan secara benar," ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler