Kronologi Jembatan Ambruk di India, Saksi: Banyak Anak-anak Jatuh

31 Oktober 2022, 08:13 WIB
Jembatan tua di India ambruk, 81 orang tewas. /REUTERS/Utpal Baruah

PR DEPOK - Dipenuhi para wisatawan, sebuah jembatan penyeberangan di negara bagian Gujarat, India Barat mendadak ambruk.

Tragedi jembatan di India itu terjadi pada Minggu, 30 Oktober 2022, sedikitnya 81 orang dilaporkan meninggal dunia.

Berdasarkan cuplikan sebuah video, tampak puluhan orang mencoba bertahan dengan berpegangan pada kabel dan sisa-sisa dari jembatan yang ambruk.

Baca Juga: Apa Itu Pandemi Superbugs yang Merebak di India? Berikut Gejala dan Cara Mencegah agar Tak Terinfeksi

Jembatan yang terbentang di atas sungai Machhu di kota Morbi itu dipenuhi oleh tim darurat yang mencoba menyelamatkan nyawa para korban yang coba bertahan.

Para korban selamat tampak berusaha memanjat struktur jembatan yang rusak mencoba menuju ke tepi sungai, adapula yang mencoba berenang ke tempat yang aman.

Tak hanya orang dewasa, sejumlah anak-anak menjadi korban dari peristiwa mengerikan tersebut.

Jadi salah satu yang selamat, Prateek Vasava ungkap perjuangannya untuk hidup.

Baca Juga: Ledakan Bom Mobil di Somalia, Tewaskan Ratusan Nyawa

Prateek Vasava berusaha berenang ke tepi sungai setelah jatuh dari jembatan, ia mengaku melihat banyak anak-anak jatuh bersamanya.

"Saya ingin menarik beberapa dari mereka, tetapi mereka telah tenggelam atau hanyut," katanya.

Ia menggambarkan jika jembatan mendadak runtuh hanya dalam hitungan beberapa detik.

Di sisi lain, petugas medis di rumah sakit pemerintah di dekat lokasi, Atul Prajapati melaporkan korban meninggal dunia.

Baca Juga: Temukan 12 Pelanggaran Praktik, India Hentikan Produksi Obat Batuk yang Diduga Sebabkan Kematian di Gambia

"Kami telah menemukan 81 mayat dan proses ritual terakhir telah dimulai," ucapnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Sedangkan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka imbas dari tragedi tersebut.

Pihak berwenang mengatakan lebih dari 400 orang berada di dalam dan di sekitar jembatan gantung era kolonial itu pada saat ambruk.

Menteri Dalam Negeri Harsh Sanghavi mengatakan lebih dari 150 orang berada di jembatan itu sendiri.

Jembatan itu telah menarik banyak wisatawan yang merayakan Diwali, atau festival cahaya, dan liburan Chhath Puja.

"Banyak anak-anak yang menikmati liburan Diwali dan mereka datang ke sini sebagai turis. Semuanya berjatuhan. Jembatan ambruk karena kelebihan muatan," kata seorang saksi yang menyebut namanya Sukram.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler