Nasib Pelajar SDN Pondok Cina 1 di Margonda, Disdik Kota Depok: Kami Mohon Maaf

12 November 2022, 11:05 WIB
Potret SDN Pondok Cina 1, Margonda, Kota Depok. /Kemdikbud/

PR DEPOK - Sempat rama di media sosial, pembangunan yang dilakukan di daerah Margonda, Depok menghalangi jalan masuk pelajar ke sekolah mereka.

Proyek pembuatan trotoar di jalan Margonda menjadi masalah karena menutup pintu masuk ke SDN Pondokcina 1.

Hal itu pun menarik perhatian netizen di media sosial, terutama masyarakat dan orangtua yang anaknya bersekolah di sana.

Baca Juga: Kuota Terbatas! Simak Info Vaksin Booster di Kota Depok 12 November 2022

Kondisi trotoar yang lebih tinggi dari gerbang sekolah membuat para siswa kesulitan untuk memasuki area belajar mereka.

Kisruh di SD Pondok Cina 1 pun akhirnya mendapat tanggapan pihak Pemerintah Kota Depok, 3 dinas turun tangan pecahkan masalah.

Pada 11 November 2022, Depok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan, serta Dinas Perumahan dan Permukiman bertemu media membahas kondis SD Negeri Pondok Cina 1.

Baca Juga: Viral Pembangunan Trotoar Margonda yang Menutup Pintu Masuk Sekolah, Dinas PUPR Meminta Maaf

Dikesempatan itu, Disdik dan Disrumkim Depok menjelaskan terkait kelanjutan rencana pembangunan Masjid Jami di area SDN Pondok Cina 1.

Kepala Disdik Kota Depok, Wijayanto mengungkapkan jika SDN Pondok Cina akan direlokasi, mempertimbangkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para siswa.

Hal itu dilakukan karena letak sekolah berada tepat di pinggir jalan Margonda Raya.

Relokasi tempat belajar para siswa pun dibagi menjadi dua, yakni di SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.

Baca Juga: Anggaran BPMU Madrasah Aliyah di Jabar Berkurang, DPRD: Komisi V akan Panggil Kemenag dan Disdik

"Sementara siswa Kelas 3, 4, dan 5 di SDN Pondok Cina 3 dan Kelas 1, 2, dan 6 di SDN Pondok Cina 5," ujar Kadisdik Depok, Wijayanto.

Terkait proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), pihak SDN Pondok Cina 1 pun telah mengeluarkan surat edaran kepada para wali murid.

Dijelaskan dalam surat jika pada 7-11 November 2022 pembelajaran dilakukan di rumah.

Selama kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) pihak sekolah akan melakukan pemindahan perabotan dan peralatan sekolah ke SDN Pondok Cina 3 dan 5.

Baca Juga: Lokasi Pembagian STB Gratis di Depok Berikut Nomor Kontak yang Bisa Dihubungi tuk Ambil Set Top Box

Dipaparkan Wijayanto dalam pelaksanaan relokasi, tak ada pemaksaan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait.

"Tidak benar ada pemindahan secara paksa, itu barang negara, dipindahkan ke sekolah yang dituju untuk proses pembelajaran. Kalau kehambat proses pemindahan barangnya justru menghambat hak sekolah anak," tuturnya.

Diungkap olehnya dalam Surat Edar (SE) pemberitahuan relokasi pembelajaran hampir seluruh wali murid setuju dan hanya beberapa saja yang belum menyetujuinya.

"Secara umum setuju, itu hanya kurang lebih 20 wali murid yang belum setuju, dan membuka sekolah secara paksa," katanya

Baca Juga: Angin Segar untuk Pelajar! Pemkot Surabaya Resmi Meniadakan PR Bagi Seluruh SD dan SMP

Dalam kesempatan itu pula Wijayanto mengungkapkan rencana penggabungan SDN yang ada di Kelurahan Pondok Cina.

Perencanaan ini dilihat dari jumlah siswa dan sarana ruang belajar yang saat ini sadah ada.

Diungkapkan jika rencana penggabungan tersebut kemungkinan baru bisa dilakukan pada Juni 2023 mendatang.

Tercatat SDN Pondok Cina 1 ada 362 siswa, SDN Pondok Cina 3 ada 253 siswa, dan SDN Pondok Cina 5 ada 182 siswa.

Baca Juga: Satlantas Polres Metro Depok Putar Balik Ratusan Kendaraan Saat Uji Coba Ganjil Genap di Jalan Margonda Raya

Melihat kondisi di lapangan, pihak Dinas Pendidikan akan meramu penggabungan yang tepat untuk kenyamanan semua pihak.

Dalam kesempatan yang sama Wijayanto juga menyampaikan permohonan maaf atas kondisi yang sedang dan akan terjadi.

"Kami mohon maaf dengan kondisi yang terjadi semua sudah dilakukan namun pasti setiap kegiatan ada dinamikanya," ucap Wijayanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pikiran Rakyat Depok.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler