PR DEPOK – Satu unit angkot tertabrak KRL Commuter Line Nomor 1187 relasi Bogor-Jakarta di perlintasan rel kereta api Citayam-Depok. pada Jumat, 16 Juni 2023 sekitar pukul 10.34 WIB.
Penjaga pintu lintasan Jalan Rawa Indah, Depok, Rahmat menjelaskan bahwa dirinya sudah memperingatkan sopir angkot agar tidak melintas di rel KRL karena kondisi mobil yang ceper.
“Saya sudah peringatkan, tapi sopir angkot bilang dicoba pelan-pelan, akhirnya tersangkut,” katanya seperti diutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Sementara itu, sesuai kronologi yang dijelaskan langsung oleh sopir angkot Martin, kecelakaan tersebut terjadi setelah ia mengantar rombongan ibu-ibu yang hendak turun dari pintu kereta Jalan Rawa Indah, Depok. Saat itu posisi kereta baru melintas.
Baca Juga: Cara Cek KJP Plus Juni 2023 Pakai NIK KTP Secara Online dengan login kjp.jakarta.go.id
“Saya habis mengantar ibu-ibu dari Depok 2. Carter biasa ke Dipo, saya pulang lebih dekat lewat pintu kereta Jalan Rawa Indah,” ujarnya.
Seorang saksi mata, Sri Rahmaningsih juga mengakui bahwa ketika sedang makan di warung, ia melihat angkot berwarna merah tersangkut di rel.
Ia melihat Martin berusaha mengeluarkan angkor dari jalur rel KRL dibantu beberapa warga, namun tidak berhasil.
“Pas kereta sudah dekat, warga langsung menghindar,” tutur Sri.
Baca Juga: 29 Persen PRT Indonesia Alami Kerja Paksa di Malaysia, ILO: Ini Tidak Bisa Dibiarkan
Sementara itu, Martin mengaku kesulitan mengeluarkan angkot karena kondisi rel yang memang basah karena hujan saat itu.
“Sampai ngebul ban, ini kan kerikil dan hujan. Saya sudah upayakan hingga kereta sudah dekat, kalau tidak loncat saya mati,” ujarnya.
Diduga certer oli angkot tersebut yang tersangkut di rel KRL.
Dalam kecelakaan ini, KRL menghantam sisi kanan angkot hingga ringsek dan terseret sejauh 50 meter.
Beruntung tidak ada korban jiwa karena penumpang tidak ada dan sopir berhasil keluar.
Meski demikian, belum ada penjelasan lebih detail terkait kronologi kecelakaan di Depok.
KAI Commuter hanya menyampaikan bahwa saat ini masih dalam proses penyidikan.
Selain itu, KAI Commuter juga meminta maaf atas ketidaknyamanan karena perjalanan KRL terganggu.***