KPU Kota Depok Laporkan 200 Kotak Suara Rusak di Gudang Logistik

5 Januari 2024, 15:07 WIB
Ilustrasi gudang kotak suara /Antara/Sulthony Hasanuddin/Alfikri/Nandai Bengkulu

PR DEPOK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat, menghadapi tantangan serius dalam persiapan logistik untuk Pemilu 2024. Fakta menunjukkan bahwa selama pemantauan mereka terhadap logistik, terutama kotak suara, sebanyak 200 kotak suara ditemukan rusak di gudang logistik Kabupaten Bogor.

Komisioner KPU Kota Depok, Fikri Tamau, menyatakan bahwa pihak penyedia akan segera mengganti kotak suara dan peralatan logistik lainnya yang mengalami kerusakan.

Penggantian logistik yang rusak tersebut merupakan langkah yang wajar untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Dibuka Lagi Tahun 2024, Kenapa Link Antrian Sembako KJP Plus Tidak Bisa Diakses? Berikut Alasannya

Fikri Tamau menekankan bahwa setiap kerusakan dalam logistik segera dilaporkan kepada penyedia, dan tindakan perbaikan akan dilakukan. Seiring dengan itu, KPU Kota Depok juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan, termasuk Polres Metro Depok dan Kodim 0508/Depok, untuk memastikan keamanan dan pengamanan logistik Pemilu 2024.

Koordinasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga melibatkan pendistribusian logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Adanya keterlibatan aparat keamanan dalam pengawalan distribusi logistik menunjukkan keseriusan KPU Kota Depok dalam menjaga kelancaran seluruh tahapan Pemilu.

Penting untuk dicatat bahwa pelipatan surat suara, termasuk surat suara untuk calon presiden, DPD, DPR RI, DPRD tingkat provinsi, dan DPRD tingkat kota atau kabupaten, menjadi fokus utama pengawasan.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘We Are Together But Not Together’ dari Slank

Fikri Tamau menegaskan perlunya pengawalan ketat dari aparat kepolisian dalam proses ini. Surat suara diawasi sejak tiba di gudang logistik KPU Depok di Bogor hingga tahap pelipatan.

Meskipun logistik Pemilu 2024 belum seluruhnya tiba di gudang Bogor, adanya persiapan seperti pulpen, bantal, tinta, alat tulis, kotak suara, dan surat suara menunjukkan langkah-langkah konkret yang telah diambil. Fikri Tamau memberikan informasi bahwa surat suara yang sudah tiba mencakup kertas calon DPR RI dan DPRD tingkat provinsi.

Sekretaris KPU Depok, Yodi Joko Bintoro, mengungkapkan bahwa jumlah surat suara untuk Kota Depok mencapai 1.423.760 lembar surat suara, dengan tambahan 1.000 lembar untuk Pemilihan Suara Ulang (PSU). Angka ini menjadi acuan dalam memastikan ketersediaan surat suara yang mencukupi untuk pelaksanaan Pemilu.

Baca Juga: Satria Mahathir, Tinju, dan Catheez: Kisah Kontroversial yang Mengguncang Dunia Maya

Sebelumnya, Bawaslu Kota Depok juga telah melakukan pengawasan dan menemukan ratusan kotak suara rusak. Meskipun masih perlu dihitung secara total, keberadaan kotak suara yang rusak dapat menjadi tantangan dalam memastikan kelengkapan kotak suara di Kota Depok.

Perakitan kotak suara sedang dilakukan, dan Bawaslu Kota Depok memberikan masukan kepada KPU Kota Depok untuk mempercepat proses ini guna menghindari kendala mendekati hari pencoblosan.

Bawaslu Kota Depok berkomitmen untuk terus mengawasi pendistribusian logistik Pemilu 2024 dari gudang KPU hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini menjadi langkah preventif untuk mengatasi potensi masalah logistik dan memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu. Dengan kerjasama antara KPU Kota Depok, aparat keamanan, dan Bawaslu, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan transparan, menjaga integritas demokrasi di Kota Depok.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA berita.depok.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler