Mohammad Idris: Penundaan Pelantikan Wali Kota Bisa Hambat Pembangunan dan Pelayanan di Kota Depok

- 16 Februari 2021, 13:25 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris. /ANTARA/Feru Lantara.

PR DEPOK – Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ditunda.

Menurut Wali Kota Depok, Mohammad Idris, penundaan pelantikan itu akan berdampak terhadap hambatan bagi pembangunan dan pelayanan di Kota Depok.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA pada Selasa, 16 Februari 2021, Mohammad Idris mengatakan bahwa pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih seharusnya berlangsung pada tanggal 17 Februari besok.

Baca Juga: Jokowi Siap Minta DPR Revisi UU ITE, Ainun Najib: Semoga Bisa Secepat Menggolkan Omnibus Law ya Pak

“Informasinya, pelantikan ditunda yang seharusnya dilakukan Rabu 17 Februari 2021. Jadi kapan dilantiknya kami belum tahu,” kata Mohammad Idris.

Mohammad Idris juga mengatakan bahwa apabila pelantikan dilakukan setelah bulan Februari maka akan berdampak pula pada penganggaran APBD 2021 yang memang tidak ada anggaran untuk itu.

Selain itu, kata dia, penundaan pelantikan juga dapat menghambat penanganan Covid-19 di Kota Depok.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Selasa, 16 Februari 2021, Mulai Pukul 10.00 hingga 15.00 WIB

Menurutnya penundaan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih bisa menjadi masalah dan kendala bagi pembangunan dan pelayanan kota Depok.

“Belum lagi persoalan penanganan Covid-19, SDM dan anggaran,” ujarnya.

“Intinya menggambarkan bahwa penundaan tersebut menjadi masalah dan kendala hambatan bagi pembangunan dan pelayanan di Depok,” kata Mohammad Idris.

Baca Juga: Sumur dan Sungai Kering Pascagempa Majene, Mata Air Baru Kini Muncul di Dekat Lokasi Pengungsian

Untuk diketahui, Mohammad Idris kembali terpilih menjadi Wali Kota Depok periode 2021-2026, bersama pasangannya yakni Imam Budi Hartono.

Sebelumnya, pada 21 Januari 2021, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menetapkan secara resmi pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih untuk periode 2021-2026.

Pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono meraih suara terbanyak di Pilkada Kota Depok 2020 dan mengungguli pasangan nomor urut 01 Pradi Supriatna bersama Afifah Alia.

Baca Juga: Dukung Jokowi Revisi UU ITE, HNW: Lebih Kongkret, Presiden Segera Minta Fraksi Pendukungnya di DPR

Pasangan Idris-Imam berhasil memperoleh 415.657 atau sekira 55,54 persen suara dari total 748.346 suara sah di Kota Depok.

Sementara pasangan Pradi Afifah meraih 332.689 atau sekira 44,46 persen suara. ***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah