PR DEPOK – Baru-baru ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan aksi blusukan dengan mengecek gorong-gorong di wilayah Tandes, Surabaya Barat, pada Senin, 1 Maret 2021.
Dalam foto yang dibagikan oleh Humas Pemkot Surabaya, terlihat Eri tengah jongkok hingga hampir tengkurap untuk mengintip gorong-gorong dengan menggunakan senter.
Tak sedikit yang menilai bahwa aksi blusukan yang dilakukan oleh Eri Cahyadi ini mirip dengan yang sempat dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Puluhan Warga Muslim Myanmar Kabarnya Ditahan Militer Setempat, Simak Faktanya
Menanggapi aksi blusukan Wali kota Surabaya yang mirip dengan gaya Jokowi ini, tokoh Nahdlatul Ulama, Gus Umar Hasibuan, menyebut kejadian pejabat mengecek gorong-gorong ini kembali muncul setelah sebelumnya sempat ada aksi yang serupa.
“Muncul lagi pejabat urusan gorong gorong,” tulis Gus Umar dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea75 pada Senin, 1 Maret 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengecek sejumlah saluran air di kawasan Surabaya Barat yang selalu tergenang banjir saat hujan deras melanda kawasan tersebut.
Tak sendirian, ketika blusukan ke saluran air ini, ia bertemu dengan petugas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Kecamatan Tandes.
Sebelumnya, petugas LPMK itu melaporkan bahwa kawasan tersebut masih sering tergenang banjir ketika diguyur hujan deras, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Surabaya.go.id
“Tentu kami ingin membantu warga untuk mengatasi ini, tapi kita harus gotong royong dan bersama-sama. Ini waktunya pemerintah dan warga bergandeng tangan menyelesaikan berbagai persoalan di bawah,” ujar Eri dalam keterangannya.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Anda Terlihat dan Merasa Tua
Dalam aksi blusukannya tersebut, Eri Cahyadi menyusuri gang-gang kecil yang tembus ke Jalan Raya Tandes.
Ia lantas meminta agar beton yang menutup saluran air yang ditemuinya dibuka. Walkot Surabaya itu lantas melihat langsung kondisi di bawah saluran air yang sudah dibuka oleh Satgas PU Bina Marga dan Satgas DKRTH.
Usai mengecek sendiri gorong-gorong tersebut dengan menggunakan senter, ia mendapati ada saluran yang tertutup dan menyumbat aliran air.
“Ternyata itu yang menyebabkan tidak lancar, tolong nanti diperbaiki ya,” tuturnya kepada Dinas PU Bina Warga.***