Jadi Awak KRI Nanggala-402, Iwan Isnurwanto Alami Kejadian Ngeri Kapal Blackout hingga Turun Sampai 90 Meter

- 28 April 2021, 14:56 WIB
KRI Nanggala-402.
KRI Nanggala-402. /Antara Foto/Suryanto

PR DEPOK - Komandan Seskoal, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, menceritakan pengalaman menakutkan ketika dirinya menjadi salah satu awak kapal selam KRI Nanggala-402.

Dalam keterangannya, ia mengaku sempat mengawaki kapal KRI Nanggala-402 dan mengalami blackout.

Saat itu, katanya menerangkan, dirinya sedang istirahat lantaran insiden tersebut terjadi pada pukul 00.00 dini hari.

Baca Juga: Mulai Tahun Depan, Pemkot Depok Terapkan Pajak Restoran 7 Persen

"Yang pernah saya alami adalah itu jam 12 malam, blackout. Saya sedang istirahat di lantai 3 (tempat tidur di tahapan ke-3), saya langsung lompat," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube TNI Angkatan Laut.

Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa pada saat kapal selam dalam keadaan blackout, tidak ada tegangan sama sekali di dalam kapal.

"Saat blackout itu berarti tidak ada tegangan, sama sekali nggak ada tegangan, semua mati. Dan hanya lampu emergency yang menyala di dalamnya," tutur Laksda Iwan Isnurwanto melanjutkan.

Baca Juga: Munarman Resmi Jadi Tersangka Dugaan Terorisme, Azis Yanuar: Tapi Suratnya Kita Tidak Terima

Tak sampai di situ, kejadian menakutkan berikutnya adalah posisi kapal selam di area belakang turun sekitar 45 derajat, sehingga kapal selam dengan cepatnya turun ke kedalaman 90 meter.

"Posisinya adalah yang belakang ini langsung turun, itu kurang lebih 45 derajat, bisa lebih. Langsung (turun) begini. Tidak sampai 10 detik itu sampai dengan 90 meter. Sehingga bisa dibayangkan bagaimana posisi blackout saat itu," ujarnya.

Laksda Iwan Isnurwato pun mengatakan bahwa komandan kapal saat itu langsung memerintahkan seluruh awak kapal untuk bergerak ke bagian depan.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Rabu, 28 April 2021

Namun, katanya, karena posisi kapal miring 45 derajat, maka awak kapal pun harus merangkak dengan perlahan.

"Kita merangkak, di lorong itu kita merangkak, mohon maaf saya masih merinding karena saya pernah mengalaminya. Merangkak pegang pintu-pintu itu sampai ke depan," kata Iwan Isnurwanto menuturkan pengalaman menakutkannya bersama KRI Nanggala-402.

Komandan kapal atau KKM saat itu, ujarnya, lantas menghembuskan tangki pemberat pokok dan tangki tahan tekan agar kapal bisa bergerak naik.

Baca Juga: 6 Zodiak dengan Kepribadian Paling Kuat, Leo Karismatik dan Scorpio Paling Sombong

"Apa masalahnya? Ada satu fuse yang putus, padahal kita enggak tahu fuse itu di mana. Tapi karena kecanggihan KKM saat itu, langsung bisa diketahui, langsung bisa diperbaiki. Alhamdulillah saat itu," tutur Iwan.

Untuk diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 saat ini telah dinyatakan tenggelam ketika sedang dalam latihan menembak torpedo.

KRI Nanggala-402 hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 dan dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube TNI Angkatan Laut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah