Meski demikian, sebagian besar pengunjung dan penjual tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Salah satu pengunjung Pasar Kemiri Muka yang tidak ingin disebutkan namanya, menjelaskan bahwa kerumunan itu timbul bukan tanpa alasan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: yang Larang Mudik Itu Siapa? Mudik Boleh, Silakan Ajak Anak Istri atau Siapapun
Menurutnya, masyarakat kini sibuk memenuhi kebutuhan dalam rangka menyambut Hari Raya Lebaran.
Apabila dibandingkan dengan tahun 2020 lalu, lanjut dia, kondisi saat ini memang cukup berbeda. Di satu sisi, perekonomian masyarakat sudah mulai mendapatkan stimulus.
Akan tetapi di sisi lain, narasumber mengatakan bahwa kerumunan memang dikhawatirkan akan menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19.***