4. BTK7797 (Jakarta-Sorong) Departure 01.02 WIB
5. LNI798 (Jakarta-Makassar) Departure 00.56 WIB
Dari data tersebut, bisa disimpulkan bahwa lima penerbangan itu sedari awal sudah diketahui dan terdata oleh pihak berwenang.
Baca Juga: Tabungan Rp2 Miliar Raib, Patricia Gouw Akui Sempat Depresi dan Marah Besar ke Orang Tuanya
Direktur Utama AirNav Indonesia M.Pramintohadi Soekarno menduga bahwa tersebut dibuat dengan sengaja bertujuan meresahkan masyarakat.
"Kami menduga video itu sengaja dibuat untuk meresahkan masyarakat, terutama dalam periode larangan mudik pada masa pandemi. Kami mengimbau masyarakat untuk memeriksa dan memastikan semua informasi yang diterima, sehingga tidak menjadi korban hoaks," kata Pramintohadi.
Dengan demikian, berdasarkan penjelasan di atas dan klarifikasi dari pihak AirNav Indonesia, video yang berisi rekaman pantauan radar dengan dugaan enam pesawat membawa WNA adalah hoaks atau salah.***