Selama Periode 16-22 Mei 2021, Pemkot Depok Gelar Pemeriksaan Antigen bagi Warga yang Akan Masuk Wilayahnya

- 16 Mei 2021, 13:30 WIB
Petugas medis mengambil sampel lendir warga dalam pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19 di Depok, Jawa Barat.
Petugas medis mengambil sampel lendir warga dalam pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19 di Depok, Jawa Barat. /Asprilla Dwi Adha/ANTARA

PR DEPOK – Terhitung mulai tanggal 16 hingga 22 Mei 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan pemeriksaan antigen untuk warga yang hendak memasuki wilayahnya usai lebaran.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, kegiatan pemeriksaan antigen akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan puskesmas Pemkot Depok.

"Tim pengawas kecamatan dan kelurahan untuk melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan melaporkan secara periodik," kata Wali Kota Depok dalam keterangan pers pemerintah kota pada Minggu 16 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Anies Baswedan Tutup Tempat Wisata, Andi Arief: Begitulah Pemimpin, Jangan Contoh Pimpinan yang Budeg Kritik

Warga Kota Depok maupun pendatang yang kembali selepas libur lebaran akan didata oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Satuan Polisi Pamong Praja.

"Melakukan pendataan dan operasi yustisi terhadap penduduk pendatang yang biasanya masuk Kota Depok setelah libur lebaran," kata Idris.

Kebijakan tersebut sesuai dengan instruksi Wali Kota Depok yang ditandatangani pada 14 Mei 2021.

Baca Juga: Gedung Al-Jalaa yang Naungi Al Jazeera dan AP Dibom, Azzam: Media yang Beritakan Apa Adanya Bahaya bagi Israel

Tidak hanya itu, Wali Kota Depok juga mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir dan mengimbau warganya melanjutkan ikhtiar dan doa untuk mencegah penularan Covid-19.

Menurut Idris umat Muslim perlu memaknai momen Idul Fitri tahun ini dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

"Pandemi Covid yang melanda saat ini, bisa jadi adalah peringatan bagi kita, peringatan kelalaian kita dari euforia, euforia keriaan atau kesukariaan yang tidak diridai oleh Allah SWT," ujar Idris.

Baca Juga: Curiga Israel-Palestina Sengaja Perang tuk Dapatkan Uang, Teddy: Bahkan Mereka Tak Peduli Rakyatnya Sendiri

Terlebih umat Muslim di seluruh dunia juga merayakan Hari Raya Idul Fitri kedua kalinya di masa pandemi Covid-19.

"Kita sekarang ber Idul Fitri sudah tahun kedua di masa pandemi Covid-19 dan Allah SWT akan melihat ikhtiar-ikhtiar maksimal kita dan keistiqomahan kita," tuturnya.

Wali Kota Depok menyebutkan, ada empat indikator istiqomah yang dapat diteladani dari sahabat Rasulullah SAW.

Baca Juga: Wisata Pantai Garut Ditutup Hari Ini Cegah Membeludaknya Pengunjung, Disbudpar: Khawatir seperti di India

Pertama, mereka yang mengorientasikan, mengarahkan wajahnya, dan hidupnya kepada Allah SWT.

Kedua, mereka yang mampu mengendalikan diri dari hawa nafsu yang mengganggu dan menjerumuskan. Selama ibadah puasa, umat Muslim telah menjalani puasa atau menahan diri.

Ketiga adalah sabar, tegar, teguh terus menghadapi bencana-bencana yang diberikan oleh Allah SWT. Keempat, harus belajar dari peringatan-peringatan Allah SWT.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x