Network
PR DEPOK – Semut merupakan salah satu serangga yang memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil.
Semut sangat mudah ditemukan dimana-mana, seperti di tembok rumah, trotoar jalan, tanah, batang pohon.
Semut biasanya selalu bersama-sama dengan kelompoknya, jarang ditemukan semut yang berjalan sendirian. Oleh karenanya, semut disebut hewan koloni atau serangga sosial.
Ketika satu semut bertemu dengan semut yang lain, mereka akan diam sejenak seperti sedang bertegur sapa.
Meskipun berukuran mungil, nyatanya semut merupakan salah satu hewan terkuat.
Semut jantan mampu menopang beban hampir lima puluh kali dari berat badan semut jantan tersebut.
Tetapi bagi sebagian orang, semut dianggap sebagai salah satu serangga yang menganggu.
Diluar sana, banyak sekali fakta mengenai hewan mungil ini.
Sebagian orang di dunia ini beranggapan fakta yang ada selama ini adalah hal yang benar.
Tetapi, semua fakta mengenai semut tidak bisa dikatakan semuanya tepat.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reader’s Digest, berikut fakta yang selama ini dianggap benar oleh sebagian besar orang.
1. Semut akan hilang dengan air mendidih
Semut memang akan terkapar jika terkena air mendidih, karena manusia pun akan merasakan panas jika terkena air mendidih, apalagi semut yang merupakan hewan mungil.
Tetapi apakah cara ini efektif? Tentu saja cara ini tidak efektif karena hanya akan membuang-buang air saja.
2. Semut tidak suka dengan sensasi yang dihasilkan oleh kapur barus
Banyak orang yang percaya akan hal ini. Semut memang akan menjauh dari aroma yang dihasilkan kapur barus, tetapi semut juga merupakan hewan yang cerdas. Semut akan mencari jalan lain untuk mencari sumber makanan.
3. Cuka akan mengusir keberadaan semut
Sama seperti manusia meskipun tidak semuanya, aroma cuka sangat tidak disukai semut. Tetapi jika anggapan bahwa cuka akan mengusir semut, itu kurang tepat, karena semut akan kembali lagi jika bau cuka tersebut sudah hilang.
4. Lemon akan mencegah semut datang
Cara ini hanya ampuh untuk beberapa waktu saja, sama halnya seperti cuka. Setelah aromanya hilang semut akan kembali datang, atau semut akan mencari jalan lain. Jadi cara ini bisa dikatakan kurang tepat, dan hanya akan membuang-buang lemon.***
