Sentil Hidayat Nur Wahid, Ferdinand Hutahaean Sebut Pimpinan MPR yang Diragukan Komitmennya: Provokatif

- 2 Desember 2021, 19:45 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

PR DEPOK – Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tak ada habisnya menghajar pemerintah yang bersebrangan pandangan dengannya.

Kali ini, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid yang giliran mendapatkan semprotan.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 2 Desember 2021 Ferdinand Hutahaean meragukan komitmen yang dimiliki oleh Hidayat Nur Wahid selaku pimpinan MPR.

Baca Juga: Berikut Ketentuan Surat Edaran Menteri Agama, Terkait Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

Terlebih, kata dia, komitmen Hidayat Nur Wahid terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila patut dipertanyakan.

“Orang ini adalah Pimpinan MPR yg sy ragukan komitmennya terhadap NKRI dan Pancasila,” kata Ferdinand.

Dia mengatakan bahwa Hidayat Nur Wahid tidak sama sekali memiliki kapasitas untuk bicara soal sosialisasi empat pilar yang menjadi program utama MPR.

“Org sprt ini tak layak bicara sosialisasi 4 Pilar yg jd program pimpinan MPR,” tuturnya.

Seperti diketahui, empat pilar kebangsaan yang sering digaungkan oleh MPR yakni, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, Pancasila dan UUD 1945.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean memberikan sorotan atas cuitan Hidayat Nur Wahid yang terkesan menimbulkan asap di tengah masyarakat luas.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Anak Muda Hadiah Rp1 Juta Jika Berani Sebut Barisan Para Mantan

“Tweetnya saja provokatif seperti ini, memancing kemarahan kebencian antar suku,” katanya. 

Seperti diketahui, cuitan Hidayat Nur Wahid yang dinilai Ferdinand cenderung provokatif adalah mengenai aksi demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok dengan latar belakang keduanya memiliki perbedaan.

Dia berharap agar aparat yang berwenang sama-sama tidak mempersalahkan aksi tersebut tanpa membeda-bedakan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah