Network
PIKIRAN RAKYAT - Seiring dengan teknologi yang semakin berkembang, kini telah banyak inovasi yang memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut termasuk di bidang transportasi. Di Depok, terdapat sebuah kendaraan yang diberi nama Migo Bike.
Kendaraan transportasi ini sedang digandrungi oleh berbagai kalangan terutama kalangan muda.
MIGO E-bike adalah cara baru yang menyenangkan untuk menjelajah Depok. Migo ini terintregrasi dengan aplikasi layanan ebike pertama di Indonesia.
Untuk bisa menggunakan Migo Bike ini, terlebih dahulu diwajibkan untuk mengunduh aplikasi, kemudian bisa langsung memesan Migo bike yang tersedia di titik station yang tersedia.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik dalam Oscar 2020, Scharlett Johansson Dapat 2 Nominasi Sekaligus
Migo Bike ini baru tersedia di beberapa titik di Jabodetabek dan Surabaya.
Moda transportasi ini hemat, mudah diakses, dan tidak mencemari lingkungan karena menggunakan listrik.
Beberapa belakangan terakhir, telah beredar Migo fasilitas berbagi pakai ini, berupa sepeda kuning yang berbentuk mirip seperti skuter mungil yang memiliki tenaga listrik.
Seiring perkembangannya, transportasi listrik yang bebas bahan bakar minyak bumi ini, dilarang melintas di jalan raya.
Baca Juga: Brad Pitt Raih Pemenang Aktor Pendukung Terbaik di Piala Oscar 2020
Walaupun kendaraan ini dinilai sangat ramah lingkungan, bahkan bisa mengurangi polusi.
Seperti halnya, yang ramai diperbincangkan beberapa bulan terakhir yaitu dengan adanya skuter listrik (e-scooter) dari Grab atau dinamai GrabWheels.
Skuter listrik ini dinilai membahayakan pengguna jalan karena skuter ini beroperasi bebas di jalan raya, tidak ada jalan khusus untuk skuter listrik ini sehingga sangat membahayakan pengendara skuter serta pengendara lain di jalan raya.
Migo tidak jauh berbeda dengan skuter listrik namu Migo memiliki spesifikasi yang berbeda dengan sepeda listrik.
Baca Juga: Tidak Biasa, Pokja Wartawan Depok Rayakan Hari Pers Nasional 2020 Bersama Anak Yatim
Dengan kecepatan maksimal mencapai 40 km per jam, kendaraan ini tak bisa disamakan dengan sepeda listik yang memiliki kecepatan maksimum 20 km per jam.
Pengelola sepeda listrik Migo mendapat banyak komentar dari netizen soal operasionalnya di jalan raya yang dianggap sangat membahayakan.
Karena kebanyakan pengendara Migo Bike ini masih anak-anak bahkan pelajar pun terlihat bebas menggunakan Migo Bike ini seperti halnya terlihat di beberapa daerah di Depok.
Seperti yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @Migoid, netizen banyak mengomentari terhadap kemunculan Migo Bike ini.
Baca Juga: Oknum Tentara yang Lakukan Penembakan di Thailand Tewas Usai Ditembak Mati di Korat
Akun Instagram @rajend.18 pun turut mengomentari di salah satu postingan Migo Bike.
"Tolong di Depok yg pakai migo anak kecil semua dan dibawa bonceng 3 gak pake helm. Membahayakan pengendara lain," tulisnya.
Selain itu Netizen, juga menilai dengan adanya Migo Bike ini sangat merugikan.
Akun Instagram @fslcotto memberikan komentar, "Jangan dipake anak kecil harusnya, rusuh di jalan, yang ada Migo rugi," balasnya.
Baca Juga: Film Little Woman Raih Penghargaan Oscar 2020 Kategori Best Costume Design
Pengendara Migo yang tidak sedikit adalah anak-anak yang tentunya belum memiliki surat izin mengemudi (SIM), membahayakan bagi orang lain.
Bukan hanya untuk pengendara saja, orang lain pun bisa jadi korbannya akibat dari pengendara Migo yang tidak tahu aturannya.
"Wey, jangan sewain ke anak kecil dong. Gua hampir kena senggol nih sama anak kecil nyewa migo, ugal-ugalan banget. Malah kabur lagi, ngebut!!," tegas akun Instagram @marliroreki.
Berdasarkan peraturannya, pengguna Migo Bike ini diwajibkan untuk yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), tapi kenyataannya banyak pelajar Sekolah Dasar (SD) yang menggunakan Migo Bike ini.
Seperti yang disampaikan oleh akun Instagram @pradana_farid, "Pernah liat yang naik Migo, anak SD pada balap-balapan, padahal syaratnya mesti pakai ktp bukan," tulis Farid.***
