3 Bakal Calon Wali Kota Depok Fokus terhadap Isu Pembangunan Infrastruktur

- 1 Maret 2020, 20:11 WIB
KETUA DPD PKS Kota Depok sekaligus Bakal Calon Kota Depok, Moh. Hafid Nasir bersama dua bakal calon lain dalam acara 'Talk Show Pembangunan Bakal Calon Walikota Depok' pada Minggu, 1 Maret 2020.*
KETUA DPD PKS Kota Depok sekaligus Bakal Calon Kota Depok, Moh. Hafid Nasir bersama dua bakal calon lain dalam acara 'Talk Show Pembangunan Bakal Calon Walikota Depok' pada Minggu, 1 Maret 2020.* /Amir Faisol/PR

PIKIRAN RAKYAT – Tiga bakal calon Wali Kota Depok yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di antaranya Imam Budi Hartono, Hafid Nasir, dan Farida Rachmayanti mensosialisasikan ide-ide untuk membangun Depok di masa mendatang yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat.

Imam Budi Hartono mengungkapkan dalam melakukan pembangunan terdapat 2 elemen prioritas yaitu membangun manusia dan membangunan secara fisik.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, 2 elemen penting dalam pembangunan tersebut diungkapkan Imam dalam agenda Talk Show Pembangunan Bakal Calon Wali Kota Depok dari PKS yang mengusung tema “Infrastruktur dan Lingkungan Hidup”.

Pembangunan yang ia maksud bukan hanya tentang jalan saja melainkan termasuk di dalamnya jembatan, sungai, situ, sekolah, rumah sakit, dan lain-lain yang akan berfungsi menunjang kebutuhan masyarakat Depok.

Baca Juga: Buka Peluang Koalisi di Pilkada Depok 2020, PKS: Harus Bagi-bagi 

Bahkan lebih jauh Imam menjelaskan hasil pembangunan dapat menjadi kawasan wisata di wilayahnya.

“Pembangunan bukan hanya sekedar membangun dengan baik tetapi hasil pembangunan seharusnya juga dapat menjadi kawasan wisata,” tutur Imam.

Seperti halnya pembangunan Situ rawa Kalong yang dibuat untuk destinasi wisata. Pembangunan situ tersebar menghabiskan dana anggaran sebesar Rp 5 miliar pada tahun 2019. Sedangkan pada tahun 2020, dana yang dialokasikan sebesar Rp 84 miliar.

Selain itu, Imam juga fokus terhadap pembangunan infrastruktur di kelurahan. Dana sebesar Rp 5 miliar dialokasikan untuk mengatasi sejumlah masalah seperti jalan yang rusak, drainase, banjir, hingga kemacetan.

Baca Juga: Mengklaim Tak Ingin Jumawa, PKS Pastikan Tetap Berkoalisi di Pilkada Depok 2020 

Sementara itu Hafid Nasir menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan pihak pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sehingga terciptanya pembangunan infrastruktur yang baik.

“Komunikasi politik perlu dibangun dengan baik sehingga pembangunan infrastruktur bisa cepat terlaksana,” tutur Hafid.

Hafid menyoroti efek dari pembangunan yaitu risiko merusak sistem lingkungan di sekitar lokasi pembangunan. Untuk mencegah risiko tersebut, perlu adanya pengawasan yang ketat agar tidak menimbulkan bencana di masa mendatang.

Sedikit berbeda dari 2 bakal calon sebelumnya, Farida Rachmayanti menekankan pembangunan pada bidang transportasi yang ramah bagi keluarga.

Baca Juga: Mekanisme Kepulangan WNI ABK Diamond Princess di Jepang setelah Jalani Masa Karantina 

Farida berjanji jika dirinya terpilih menjadi Wali Kota Depok akan menambah rute Jabodetabek Residence (JR) Connection yang hanya ada di satu lokasi di Depok yaitu rute Perumahan Grand Depok City (GDC) menuju ITC Cempaka Mas Jakarta.

“Ke depannya kalau saya terpilih jadi Wali Kota maka akan ditambah rute-rute lainnya,” tutur Farida.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x