Depok dalam Hadapi Virus Corona, Wali Kota: Kita Waspada tetapi Tidak Usah Panik

- 5 Maret 2020, 08:39 WIB
TENGARA Kota Depok.*
TENGARA Kota Depok.* /ROHMAN WIBOWO/PR/

PIKIRAN RAKYAT - Dunia internasional saat ini dibuat gempar dengan virus corona yang sudah menyerang lebih dari 50 negara dan menginfeksi lebih dari 90.000 orang di seluruh dunia.

Meski telah termasuk salah satu negara yang terinfeksi virus corona, kehidupan warga Indonesia khususnya warga Depok, tetap santai dan berjalan seperti biasanya.

Meski kedua pasien virus corona di Indonesia merupakan warga Depok, tidak ada perubahan kegiatan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari warganya.

Baca Juga: Dampak Virus Corona Masuk ke Indonesia, Kebijakan Baru Diterapkan di Istana Kepresidenan: Suhu Tubuh di Atas Normal Dilarang Masuk

Dikutip dari Antara oleh pikiranrakyat-depok.com, aktivitas warga Depok di pagi hari tetap berjalan seperti biasa.

Warga Depok yang pergi bekerja di Jakarta masih ramai menggunakan KRL.

Berbagai stasiun kereta di Kota Depok juga tetap ramai seperti pagi-pagi sebelumnya.

Baca Juga: Beredar Kabar Puluhan Mayat Muslim India Tergeletak di Lantai Akibat Tak Setuju UU Kewarganegaraan, Simak Faktanya

“Ya tetap kerja seperti biasa saja, tidak ada libur,” ujar Dewi, seorang warga setempat seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Dewi berkata bahwa tidak ada masalah dalam kesehariannya karena kedua pasien COVID-19 asal Depok kini sudah dalam penanganan dokter.

“Saya dengar juga keduanya sudah semakin membaik,” tambahnya.

Baca Juga: Min Hyuk dan Jung Shin CN Blue Selesaikan Wamil Lebih Cepat Akibat Virus Corona

Pusat-pusat aktivitas ekonomi di Kota Depok juga berjalan seperti biasanya dan tanpa gangguan.

Pasar Pucung Depok adalah salah satu pusat ekonomi Kota Depok, dengan para pedagang yang berjualan seperti biasanya dan pengunjung yang tetap ramai meski mengetahui isu tentang virus corona.

“Selama dua hari pendapatan saya dari jualan daging relatif stabil saja,” ujar Anto, pedagang daging di Pasar Pucung.

Baca Juga: Perlukah Pemilik Kulit Berminyak Gunakan Pelembab?

Pusat-pusat perdagangan di Jalan Margonda juga masih dikunjungi masyarakat Depok seperti biasanya.

Bagi sekolah-sekolah di Depok, tidak ada libur akibat virus Corona dan kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar.

Semua itu sebab Pemkot Depok telah menyiapkan berbagai tindakan antisipatif untuk melawan virus corona.

Baca Juga: Mentransfer Kontak dari Android ke iPhone, Simak Cara Mudahnya

“Kita waspada tetapi tidak usah panik,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Idris meminta kepada para tenaga pendidik untuk mengawasi anak-anak didiknya.

Untuk para siswa yang sedang flu, diimbau agar mengunakan masker.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini Kamis, 5 Maret 2020

“Masyarakat dan sekolah beraktivitas seperti biasa,” terang Idris.

Ia berharap bahwa warga tidak menanggapi virus corona secara berlebihan, seperti membeli masker medis dalam jumlah yang sangat banyak.

“Jadi penggunaan masker untuk orang sakit, tidak perlu kita memborong masker, sehingga orang yang benar-benar sakit menjadi tidak kebagian masker,” ujarnya.

Baca Juga: Pilot Ungkap Letak Kursi Teraman Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat

“Pak Menteri (Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto) mengatakan, penggunaan masker untuk yang sakit, jangan kita memborong masker, Insya Allah tidak ada hal yang dikhawatirkan,” kata Idris.

Idris juga mengatakan bahwa langkah-langkah antisipatif telah dilakukan kepada pasien dan lingkungan tempat tinggalnya.

“Kita kerja sama dengan RS Brimob untuk melakukan penyemprotan disinfektan malam ini. Selain itu, asisten rumah tangga yang bekerja di rumah pasien sudah diobservasi dan tidak apa-apa,” tutur Idris.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah