Anies Baswedan Sebut Kontaminasi Penularan Virus Corona di KRL Tinggi, Wali Kota Depok Akui Tak Punya Wewenang Lebih

- 13 Maret 2020, 13:56 WIB
SUASANA stasiun Depok Depok yang disebut Anies Baswedan miliki risiko kontaminasi tinggi.*
SUASANA stasiun Depok Depok yang disebut Anies Baswedan miliki risiko kontaminasi tinggi.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengaku tidak bisa banyak bertindak untuk melakukan pencegahan virus corona di rute KRL Jakarta-Depok-Bogor yang dinilai Anies Baswedan memiliki risiko kontominasi tinggi bagi penggunanya.

Mohammad Idris menilai wewenang pencegahan virus corona di KRL menjadi tugas dan tanggung jawab otoritas pusat, terutama pihak PT KCI.

Demikian disampaikan Mohammad Idris saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com di Balaikota Depok pada Jumat, 13 Maret 2020.

Baca Juga: 10.000 Masjid Disemprot Disinfektan Cegah Virus Corona, Belajar dari Kasus di Korea Selatan

Baca Juga: 43 Orang Tewas dalam Demonstrasi di India Terkait UU yang Diskreditkan Umat Islam 

"(Risiko kontaminasi di KRL) Itu (pencegahannya masuk wewenang) dari pusat juga," kata dia.

Meski begitu, Idris mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan di beberapa lokasi.

Salah satunya di tempat-tempat transportadi publik seperti di terminal-terminal di Depok.

Upaya yang dilakukan pihak Pemkot Depok sejauh ini dengan menyuarakan gerakan masyarakat hidup sehat di lingkungan masyarakat.

"Cuma kita lakukan apa saja yang sudah kita lakukan, terminal juga sudah saya lakukan (sterilisasi). Germas, PHBS juga sudah dilakukan," kata dia.

Idris pun dengan tegas menyatakan tidak bisa banyak berkomentar soal virus corona lantaran sudah menjadi tanggung jawab otoritas pusat.

Baca Juga: KPK Lelang Tas dan Jam Mewah dari Perkara Korupsi, Ini Daftarnya 

"Pertanyaan nasional tanyakan ke nasional jangan ke saya," kata dia.

Sementara itu, sebelumnya Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari menilai menilai tidak perlu saling menyalahkan soal penanganan COVID-19 yang berasal dari virus SARS-CoV-2.

Di tengah merebaknya wabah pandemi virus corona atau SARS-CoV-2 memang perlu ada antisipasi dan pencegahan secara sinergi oleh ketiga pemerintah baik Kota Depok, Bogor, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Yeti menilai ketiganya harus saling menguatkan supaya tidak ada yang saling menyalahkan satu sama lainnya.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berusaha memetakan penularan pandemi virus corona atau SARS-CoV-2 di tempat-tempat transportasi publik, tidak terkecuali KRL.

Dalam pandangan Anies yang disampaikan dalam rapat internal Pemprov DKI Jakarta, risiko kontaminasi terbesar ada di rute KRL Jakarta-Depok-Bogor.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x