Karut-Marut Bansos PSBB, Wali Kota Depok Sebut Ada Warga di Komplek Elite Masuk Pendataan

- 19 April 2020, 22:51 WIB
ILUSTRASI pemotongan bantuan sosial.*
ILUSTRASI pemotongan bantuan sosial.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Sejak hari pertama PSBB diterapkan di Kota Depok pada Rabu, 15 April 2020 lalu, beredar kabar adanya dana bansos yang dipotong sebesar Rp 25.000 dari yang seharusnya diterima.

Walaupun tidak besar, dana yang dipotong tersebut jelas berarti bagi masyarakat menengah ke bawah yang terkena langsung dampak dari Covid-19.

Tentu pertanyaan kemana larinya dana potongan sebesar Rp 25.000 itu masih menjadi pertanyaan bagi sejumlah masyarakat di Depok. Pikiranrakyat-depok.com pun mencoba menelusuri kemana larinya dana potongan tersebut.

Alih-alih mendapatkan kabar terkait dana potongan tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengabarkan dalam pendataan penerima manfaat bantuan sosial, terdapat sejumlah warga dari komplek elite.

Baca Juga: Bansos Virus Corona Saat PSBB di Depok Tak Merata, Warga Mengeluh 

Skema bantuan sosial untuk menanggulangi bencana COVID-19 di Kota Depok ini sebenarnya telah mengalir dari tiga pos dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyebut saat ini bantuan itu berasal dari Gubernur Ridwan Kamil sebesar Rp 500.000 memanfaatkan APBD Jawa Barat.

Selain itu, ada juga bantuan dari Presiden Joko Widodo sebesar Rp 600.000 melalui Kemensos, dan bantuan yang digelontorkan dari APBD Kota Depok sendiri.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah mendata sebanyak 30.000 warga akan dibantu dengan masing-masing kepala keluarga akan mendapatkan Rp 250.000 sehingga total yang dianggarkan melalui APBD sebesar lebih kurang Rp 7,5 miliar.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x