Jadi Bulan-bulanan Warga Soal Dana Bansos PSBB, Ketua RT di Depok Ancam Mundur

- 22 April 2020, 06:10 WIB
PARA ketua RT di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas mengancam akan mengundurkan diri dari jabatan Ketua RT.*
PARA ketua RT di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas mengancam akan mengundurkan diri dari jabatan Ketua RT.* /KBRN RRI/

PIKIRAN RAKYAT - Sebelumnya sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Depok melaporkan aksi oknum para Ketua RT yang memangkas dana bantuan sosial (bansos) ke Kejaksaan Negeri setempat.

Tidak tinggal diam, seluruh ketua RT di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas pun mengancam akan mundur dari jabatan.

Sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di Depok pada 15 April 2020 lalu, dana Rp 7,5 miliar yang disebutkan akan menyasar 30.000 KK miskin terdampak pandemi virus corona belum juga benar-benar dirasakan oleh yang bersangkutan secara merata.

Baca Juga: Implan Payudara Selamatkan Nyawa Seorang Wanita dari Tembakan Peluru 

Dilaporkan oleh Pikiranrakyat-depok.com sebelumnya, Mohammad Idris mengaku menerima laporan bahwa keluarga yang tinggal di perumahan elite justru terdata akan menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kota Depok.

Karut-marutnya pemerataan dana bantuan sosial sebagai jaring pengaman masyarakat miskin di tengah pandemi virus corona belum juga menemukan titik temu.

Seluruh RT di Kelurahan Mampang menilai Pemerintah Kota Depok tak menunjukkan solusi agar dana bansos sesuai dan tepat sasaran.

KBRN RRI melaporkan, ada tiga alasan di balik mundurnya para Ketua RT seiring dengan mencuatnya kasus sunat dana bansos dan tak meratanya pemberian dana bansos di Depok.

Baca Juga: Sarankan Agar Penanganan COVID-19 Lebih Cepat, IDI: Idealnya Ada 10 Laboratorium di Depok 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x