Jadi Bulan-bulanan Warga Soal Dana Bansos PSBB, Ketua RT di Depok Ancam Mundur

- 22 April 2020, 06:10 WIB
PARA ketua RT di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas mengancam akan mengundurkan diri dari jabatan Ketua RT.*
PARA ketua RT di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas mengancam akan mengundurkan diri dari jabatan Ketua RT.* /KBRN RRI/

Pertama, karena tidak terealisasinya seluruh data non-DTKS yang mereka (RT) serahkan, membuat pihaknya dimusuhi oleh masyarakat.

Sebagai contoh, salah satu RT di Kelurahan Mampang mengajukan data sebanyak 220 KK ke kelurahan, namun hanya 10 KK yang mendapatkan Bansos.

"Kami RT-RT menjadi musuh masyarakat karena ini," kata Marsan didampingi RT se-Kelurahan Mampang, dalam video keterangan persnya yang sudah viral di media sosial.

Kedua, pihaknya merasa tidak dihargai kerja siang-malam dalam mengumpulkan data warga tersebut oleh Pemkot Depok.

Baca Juga: Terdampar 12 Jam di Pulau Terpencil, Seorang Pria Berhasil Selamat Usai Tulis Kata 'HELP' 

Apabila data non-DTKS yang mereka (RT) ajukan tidak semua mendapatkan Bansos Covid-19, pihaknya lebih baik mengundurkan diri.

"Kalau data yang kami serahkan itu tidak semuanya dapat Bansos, kami angkat tangan semua, pun seandainya kalau perlu kami akan mundur jadi RT dan RW. Daripada hanya menimbulkan polemik nantinya," ucapnya yang disambut dengan kata-kata, 'Siap' oleh RT lainnya.

"Kami kerja siang-malam tidak dibayar, akan tetapi kalau kami RT, RW, dan LPM jadi bulan-bulanan masyarakat gegara ini kami siap mundur," tutur dia.

Ketiga, pihaknya mendapat fitnah setelah diduga memilah-milah data siapa warga yang akan mendapatkan Bansos dan siapa yang tidak. Padahal data yang mendapatkan Bansos Covid-19 telah ditentukan oleh pemerintah.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Video Hujan Es Terjadi di Cianjur, Simak Faktanya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah