Network
/photo/2020/04/23/989777283.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Bocah di Depok menemukan mayat yang sudah tergeletak serta darah yang sudah mengering. Semula bocah itu berniat mencari burung di salah satu ruko tak berpenghuni di samping toko swalayan Ramayana, di Jalan Margonda Raya.
Informasi itu disampaikan Hendi, salah satu karyawan yang bekerja di sekitar lokasi penemuan mayat kepada Pikiranrakyat-depok.com saat ditemui di tempat kejadian perkara di ruko belakang Indo Mobil Finance, Jalan Margonda Raya, Kamis 23 April 2020.
"Tadinya ada anak kecil berlari-lari. Setelah kami tanya kenapa, malah menjawab ‘Ngeri’. Setelah dihampiri, ternyata ada mayat yang kondisinya sudah lebam," kata Hendi.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Ravio Patra Versi Katrok, Bermula dari Peretasan Akun WhatsApp
Hendi tidak sempat melihat langsung mayat tersebut lantaran tidak tahan dengan bau busuk yang ditimbulkannya.
Dia hanya bisa melihat dari jauh saat dievakuasi tim forensik Polres Metro Depok. Hendi menuturkan, mayat itu laki-laki dan diperkirakan berusia 40 tahun.
Dari penggambaran Hendi, mayat tersebut terlihat memiliki kulit sawo matang dan wajahnya sedikit memerah.
Dia mengatakan, kantor tempat dia bekerja baru beroperasi kembali setelah mengikuti protokol kesehatan sesuai peraturan wali kota untuk bekerja di rumah.
Baca Juga: Ilmuan Inggris Temukan Potensi Tsunami di Ibu Kota Baru Indonesia, Ini Kata Pakar dari ITB
Hendri mengaku baru masuk dua hari terakhir. Setelah kembali bekerja, dia dikagetkan penemuan mayat tersebut di samping kantornya.
Saksi lainnya, Dino, menyebut mayat tersebut diperkirakan sudah tergeletak di ruko sekira sepekan.
Hal itu terlihat dari kondisi tubuhnya yang sudah lebam dan mengeras. Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, ruko tersebut tidak berpenghuni. Mayat tersebut ditemukan tergeletak di lantai satu.
Darah ditemukan berceceran di gerobak yang terbuat dari besi. Sementara di samping gerobak terdapat tangga yang mengarah ke lantai dua.
"Tadinya (gerobak besi itu) tidak diketahui, tertutup terpal. Baru tahu setelah mayat itu diangkat tim forensik," kata Hendi.
Belum ada keterangan resmi dari Kepolisian Resor Metro Depok.***
