Hewan yang berasal dari berbagai tempat itu memiliki penyakit pernapasan ringan dan diharapkan pulih sepenuhnya.
"Pengujian kucing besar ini dilakukan di laboratorium hewan dan peralatan yang digunakan tidak diambil dari yang digunakan untuk pengujian manusia," ujar perwakilan Wildlife Conservation Society.
Penelitian terhadap harimau dan singa itu dilakukan dengan sangat hati-hati.
"Di kebun binatang ini tidak ada macan tutul salju, cheetah, macan tutul abu, macan tutul Amur, puma, atau serval yang menunjukkan tanda-tanda penyakit," katanya.
Baca Juga: Narapidana di Cibinong Terancam, Usai 2 Petugas Lapas Dinyatakan Positif Virus Corona
Kebun Binatang Bronx telah ditutup sejak 16 Maret 2020.
Menurut Wildlife Conservation Society, singa dan harimau itu terinfeksi dari anggota staf kebun binatang yang tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Menurut Dr, Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular,hewan peliharaan juga bisa terjangkit virus corona tetapi tidak ada bukti bahwa mereka bisa menularkannya ke manusia.***