Fakta Baru Begal Tas di Depok, Polisi Duga Korban Akan Pakai Uang untuk Biayai Pesantren

- 6 Mei 2020, 19:31 WIB
BEGAL yang berusaha mengambil tas di dalam mobil dan temannya yang memakai motor.*
BEGAL yang berusaha mengambil tas di dalam mobil dan temannya yang memakai motor.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Insiden perampokan di tengah keramaian terjadi di Jalan Raya Muchtar, tepatnya di pertigaan Bojongsari, Sawangan, Depok, Selasa 5 Mei 2020 sekira pukul 10.30 WIB.

Insiden itu kemudian viral di jagat maya lantaran aksi nekat pelaku begal yang memecahkan kaca pintu mobil korban terjadi di tengah keramaian yang juga direkam warga sekitar.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sawangan, Kompol Prasetyo menduga sejumlah uang tersebut semula digunakan korban untuk kebutuhan operasional pesantren.

Pasalnya korban bertempat tinggal di salah satu pesantren di bilangan Bojongsari, Depok.

Baca Juga: UPDATE Corona di Depok 6 Mei 2020: 7 Orang Terjangkit Corona, 2 PDP Meninggal 

hal itu disampaikan Prasetyo saat dikonfirmasi Pikiranrakyat-depok.com di kantor kecamatan Bojongsari di sela-sela giat patroli bersama tiga pilar di lingkungan kecamatan, Rabu 6 Mei 2020.

"Sekarang begini, kan dia (korban) tinggal di pesantren, diduga uangnya memang kebutuhan operasional pesantren," kata Kompol Prasetyo.

Dikatakannya, saat ini kepolisian terus menyelidiki empat perampok yang kabur dalam insiden tersebut.

"Masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x