Tak Kenal PSBB, Satu Nyawa Melayang Lagi-lagi Imbas Tawuran Pagi Buta di Depok

- 7 Mei 2020, 14:06 WIB
ILUSTRASI tawuran pelajar.*
ILUSTRASI tawuran pelajar.* /Foto Istimewa PR

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Resor Metro Depok mengungkap insiden tawuran yang melibatkan sekumpulan remaja.

Sekelompok remaja di bilangan Sukmajaya tak mengenal waktu tawuran di tengah pelaksaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang juga bertepatan dengan bulan puasa.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Duta Pelni RT 5 RW 5 Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok pukul 4.30 WIB menjelang salat subuh pada Minggu, 3 Mei 2020.

Dalam insiden ini, satu nyawa melayang akibat adu bacok yang tidak terkendali sehingga dengan menggunakan sebilah celurit pelaku berhasil menyabet nyawa korban.

Baca Juga: Wanita Ini Lubangi Maskernya di Bagian Hidung Agar Bisa Bernafas Lega 

AB yang berusia 25 tahun menjadi korban atas tindakan AMM yang masih berusia di bawah umur dan RS yang berusia 19 tahun.

Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan polisi kemudian berhasil menangkap para pelaku yang sempat kabur usai menyabet korban.

Kedua tersangka ditangkap dalam waktu dan lokasi yang berbeda, di tempat persembunyiannya masing-masing.

Tersangka AMM ditangkap Senin 4 Mei 2020 di bilangan Cileungsi, sementara RS ditangkap di Jalan Merapi kawasan Depok Timur pada Rabu 6 Mei 2020.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x