UPDATE Corona di Depok 7 Mei 2020: Tidak Ada yang Sembuh Justru 2 PDP Meninggal

- 7 Mei 2020, 18:22 WIB
ILUSTRASI COVID-19.*
ILUSTRASI COVID-19.* /PEXELS/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan data terbaru jumlah kasus positif virus corona.

Update per Kamis, 7 Mei 2020 diumumkan langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Idris menyampaikan perkembangan terkait kasus virus corona melalui rilis yang diterima Pikiranrakyat-depok.com pada Kamis 7 Mei 2020.

Dalam pengumuman yang disampaikan pada Kamis 7 Mei 2020 sore, Idris menyampaikan ada penambahan jumlah kasus pasien positif COVID-19.

Baca Juga: Update Corona di Indonesia Hari ini: Angka Kematian Dekati 1.000 Jiwa 

Hingga saat ini, jumlah korban yang diidentifikasi terjangkit virus corona berdasarkan pernyataan Idris bertambah 7 orang dari 323 orang menjadi 330 orang.

Kemudian, untuk pasien yang dinyatakan sembuh, Idris menyebutkan tidak ada penambahan masih sama dengan data sebelumnya 47 orang. Kasus kematian pasien positif masih sama 20 orang.

Sedangkan untuk kasus pasien dalam pengawasan di Kota Depok, ada 1.318 orang yang sedang diawasi.

Meski begitu ada 571 orang yang sudah selesai diawasi sehingga menyisakan 747 orang yang masih diawasi kesehatannya dari virus corona.

Baca Juga: Soal Jenazah WNI ABK yang Dibuang ke Laut, Kemlu Akan Panggil Dubes Tiongkok 

Semenatara untuk kasus orang dalam pemantauan, ada sebanyak 3.396 orang yang masih dipantau. Sebanyak 1.809 orang sudah dinyatakan selesai sehingga menyisakan 1.587 orang yang masih dipantau dari virus corona.

Idris juga menyampaikan untuk kasus orang tanpa gejala di Kota Depok, ada sekira 1.342 orang.

Meski demikian ada 434 orang yang sudah dinyatakan selesai sehingga menyisakan 908 orang yang masih dipantau kesehatannya.

Selain itu, Idris juga menegaskan bahwa ada penambahan 2 kasus PDP yang meninggal sehingga bertambah menjadi 59 orang dari sebelumnya 59 orang yang meninggal.

Baca Juga: Cek Fakta: Jemaah Sedang Salat Tarawih Dikabarkan Disemprot Disinfektan, Simak Faktanya 

Namun dipastikan kata dia, sejumlah PDP yang meninggal tersebut belum bisa dinyatakan positif atau negatif.

"Karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," kata dia.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x