Network
PR DEPOK - Angka kasus infeksi virus corona di dunia selalu mengalami perubahan setiap harinya, termasuk di Indonesia.
Di sejumlah wilayah di Indonesia, kasus infeksi virus corona ada yang mengalami peningkatan bahkan ada juga yang mengalami penurunan. Pergeseran peningkatan kasus pun bergeser tidak lagi di Jabodetabek melainkan di daerah lain seperti Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Di Depok, tepatnya di Kelurahan Bojongsari kini berhasil mencatat nol kasus virus corona. Hal tersebut berkat kekompakan masyarakat menjalankan protokol kesehatan di Bojongsari.
Baca Juga: Kutuk Aksi Rasisme di AS, Para Petugas Medis Covid-19 Ikut Lakukan Aksi Protes
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Pemkot Depok, Lurah Bojongsari, Nurbakti mengungkapkan, pihaknya bersama tiga pilar, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) hingga paguyuban RT dan RW se-Kelurahan Bojongsari rutin memberikan imbauan seputar protokol kesehatan.
Protokol yang disosialisasikan di antaranya menggunakan masker saat di luar rumah, tetap menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Alhamdulillah, semuanya patuh, karena kita sering beri imbauan ke warga. Bahkan ketika ada masjid yang melaksanakan ibadah, kita dekati Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan dipatuhi imbauan kami,” ujar Nurbakti.
Lebih lanjut Nurbakti mengatakan, meskipun wilayahnya sudah berhasil mencatat nol kasus COVID-19, namun warga agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kawasan GBK Kembali Dibuka untuk Olahraga, Catat Jam Operasional dan Aturan yang Harus Dipatuhi
Untuk bisa mempertahankannya, pihaknya juga dibantu oleh Kampung Siaga COVID-19 di RW.
“Kami akan terus melakukan Gerakan Bojongsari Bermasker pada pengguna jalan di sekitar Jalan Bojongsari Raya,” katanya.
Saat ini di Depok masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara Proporsional dengan berfokus pada tiap kampung siaga. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok gencar melakukan patroli ke sejumlah tempat selama masa tersebut.
“Patroli kami lakukan ke beberapa titik dengan mengerahkan sebanyak 200 personel,” tutur Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dikabarkan Kenakan Sepatu Saat di Dalam Masjid, Simak Faktanya
Lienda menuturkan, seluruh personel dibagi menjadi empat tim patroli. Di antaranya patroli wilayah berbasis kecamatan, patroli oleh Regu Tim Reaksi Cepat (TRC), patroli berbasis kampung siaga pada RW Zona Merah, dan Patroli berbasis bidang atau sektor aktifitas masyarakat.
Sementara itu, jumlah kasus infeksi virus corona di Depok per Jumat, 5 Juni 2020, ada 580 kasus terkonfirmasi. Jumlah tersebut bertambah 8 kasus dari hari sebelumnya yakni 572 kasus.
Sedangkan ada 323 orang yang telah dinyatakan sembuh dan untuk kasus meninggal tidak ada penambahan, artinya jumlahnya masih tetap sama dengan hari sebelumnya yakni ada 30 jiwa.***
