"Penambahan dan penularan kasus masih dapat terjadi. Maka dari itu, kita harus konsisten menjalankan protokol kesehatan, agar Rt di Depok terus menurun," tutur Mohammad Idris.
Baca Juga: Dokter Reisa Berbagi Saran Penggunaan Masker yang Baik dan Benar
Angka reproduksi efektif dihitung dari rata-rata jumlah kasus penularan sekunder yang berasal dari satu kasus primer dalam satu waktu dalam satu populasi.
Dalam penyebaran Covid-19, angka ini menunjukkan jumlah rata-rata orang yang bisa ditulari Virus Corona oleh seorang yang terserang Covid-19.
Guna menekan penyebaran Covid-19, Mohammad Idris mengatakan, Pemkot Depok akan melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional hingga 2 Juli 2020.
Baca Juga: Pendaftaran PPDB Ditolak, Ini Dua Kesalahan Dokumen yang Harus Diperhatikan
"Meskipun beberapa aktivitas sosial dan ekonomi sudah ada yang dibuka, bukan berarti kita bebas dari protokol kesehatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Mohammad Idris mengatakan kepada seluruh warga agar menanamkan kesadaran diri dalam mematuhi protokol kesehatan serta menumbuhkan kepedulian dengan sesama, dan membangun kebersamaan dalam melawan Covid-19, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus di kemudian hari.***