Disdik Depok Siapkan Dana Subsidi untuk Bantu Siswa Prasejahtera

- 12 Juni 2020, 10:04 WIB
KEPALA Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin.*
KEPALA Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin.* /Pemkot Depok/

PR DEPOK - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok akan menyiapkan anggaran tambahan yang diberikan untuk sejumlah siswa yang termasuk dalam kelompok prasejahtera.

Ini menjadi komitmen Disdik Depok untuk menuntaskan hak pendidikan bagi anak selama 12 tahun.

Melalui subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok, dana bantuan sosial ini diharapkan bisa mempermudah akses pelayanan pendidikan untuk siswa.

Baca Juga: Cek Fakta: Fenomena Ribuan Ikan Mati Dikabarkan Terjadi di Pantai Bali 

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Pemkot Depok, Jumat 12 Juni 2020, Kepala Disdik Depok, Mohammad Thamrin mengungkapkan, bantuan tersebut diperuntukan bagi siswa prasejahtera yang bersekolah di satuan pendidikan swasta. Mengingat kuota di sekolah negeri sangat terbatas.

Bertepatan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru, Thamrin mengatakan bahwa pihaknya sudah mengalokasikan subsidi tersebut kepada siswa.

"Berhubung PPDB tahun ajaran baru akan berlangsung, kita sudah mengalokasikan subsidi bagi siswa tidak mampu, sehingga mereka bisa tetap melanjutkan masa wajib belajar," ujar Thamrin.

Subsidi yang diberikan Disdik Depok akan diberikan untuk jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA/SMK.

Baca Juga: Virus Corona Dapat Bertahan 3 Hari di Plastik, Dokter Reisa Ingatkan untuk Sering Cuci Tangan 

Adapun besaran anggaran yang akan diberikan untuk masing-masing jenjang pendidikan tentunya berbeda.

Bantuan untuk siswa SD akan diberikan sebesar Rp 2 Juta setiap tahunnya. Untuk setiap pelajar SMP, akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 3 juta per tahun.

"Sementara bagi yang bersekolah di SMA/SMK, kita berikan sebesar Rp 2 juta per siswa setiap tahunnya melalui dana bantuan sosial," katanya.

Bukan hanya memberikan bantuan sosial, Thamrin menjelaskan, pihaknya juga membuka dua sekolah terbuka, yaitu SMP Terbuka Sawangan dan SMP Terbuka 12 Depok.

Baca Juga: Pemkot Depok Akan Tunda Pembukaan Mal, jika Angka Penularan COVID-19 Kembali Meningkat 

Termasuk, membuka paket kesetaraan di setiap jenjang melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Negeri.

Semua fasilitas dan program yang sudah dirancang oleh Disdik Depok untuk siswa, tidak dipungut biaya.

"Dengan demikian, kita harapkan siswa Depok, khususnya yang prasejahtera bisa melanjutkan masa pendidikan mereka," ujar Thamrin.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah