PR DEPOK - Wabah virus Corona yang kini melanda berbagai negara, masih terus menjadi ancaman. Bahkan WHO menyebut jumlahnya pada pekan lalu merupakan yang tertinggi sejak virus ini dilaporkan mulai menginfeksi Tiongkok pada Desember 2019.
Di beberapa negara jumlah korban yang terinfeksi pun setiap harinya semakin bertambah. Kendati demikian, seiring dengan adanya penambahan kasus, jumlah pasien sembuh pun terus mengalami perkembangan.
Salah satu yang bisa kita cegah untuk menghindari risiko penyebaran virus corona atau COVID-19 ini, selalu menjalankan adaptasi kebiasaan baru secara disiplin.
Baca Juga: Pangeran Belgia Positif Virus Corona Usai Langgar Karantina demi Pesta di Spanyol
Mungkin untuk menjalankan kebiasaan ini tidak semudah mengucapkannya. Ini ditandai masih adanya penularan COVID-19 di masyarakat.
Perubahan perilaku untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru masih menjadi tantangan.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Dokter Reisa Broto Asmoro menyampaikan bahwa masih ada yang belum disiplin menerapkan hal ini.
Dokter Reisa mengajak semua pihak untuk melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara disiplin sebagai adaptasi kebiasaan baru.
Baca Juga: PPDB Jakarta Resmi Dimulai, Berikut Syarat dan Tahapan Pendaftarannya