Ketua IDI Surabaya Ingatkan Gelombang Kedua Virus Corona di Indonesia yang Lebih Berbahaya

- 11 Juni 2020, 17:04 WIB
Sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Pemprov DKI Jakarta akan memberikan saksi berupa mencabut perizinan kepada perusahaan yang tetap beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kecuali sebelas sektor yang memang diizinkan.
Sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Pemprov DKI Jakarta akan memberikan saksi berupa mencabut perizinan kepada perusahaan yang tetap beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kecuali sebelas sektor yang memang diizinkan. /ANTARA/

PR DEPOK - Beberapa negara tengah mempertimbangkan untuk melonggarkan pembatasan, bahkan mempersiapkan untuk masuk ke fase normal baru, termasuk di Indonesia.

Langkah ini dinilai bisa menjadi ancaman yang kemungkinan akan terjadi gelombang kedua virus corona.

Pasalnya, hingga kini vaksin virus corona masih dilakukan uji coba dan belum ada obat yang terbukti bisa menyembuhkan secara total virus corona ini.

Baca Juga: WNI yang Ditangkap Akan Disidang pada Oktober karena Diduga Curi Tas Louis Vuitton di Melbourne

Tanpa adanya vaksin dan kekebalan skala luas, pandemi mungkin akan kembali muncul.

Ketika masyarakat kembali ke kehidupan normal, bisa jadi itu awal untuk kemunculan gelombang kedua corona.

Apa yang terjadi di Jerman, Singapura, Korea Selatan, dan Tiongkok belakangan ini ketika kasus-kasus baru muncul hanya beberapa saat setelah relaksasi aturan pembatasan terkait virus corona.

Baca Juga: Sejak Hari Raya Idulfitri, Penjual Sepeda di Kota Bandung Kebanjiran Pembeli

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya Brahmana Askandar mengatakan bahwa kondisi new normal, bukan berarti kasus Covid-19 sudah berakhir.

Justru masyarakat harus waspada dengan gelombang kedua corona.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x