Network
PR DEPOK - Seorang pangeran Belgia telah didenda lebih dari 10.000 dollar AS oleh pemerintah Spanyol karena melanggar aturan karantina.
Setelah ia sampai ke negara itu, dia malah berpesta lalu akhirnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona, kata seorang pejabat Spanyol Rabu, 10 Juni 2020 waktu setempat
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari New York Post Kamis, 11 Juni 2020 Pangeran Joachim (28), keponakan Raja Philippe dari Belgia, pergi ke Spanyol pada 24 Mei untuk magang.
Baca Juga: Amazon Larang Polisi Gunakan Teknologi Deteksi Wajah Selama Setahun
Tetapi ia malah tidak mematuhi aturan negara yang menganjurkan para pelancong yang masuk mengkarantina diri selama 14 hari, kata pejabat di Andalusia itu.
Alih-alih tinggal di rumah, sang pangeran pergi ke sebuah pesta di kota selatan Cordoba dua hari setelah kedatangannya-dan kemudian dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Ada 27 orang yang hadir dalam pesta tersebut, yang dianggap melanggar aturan lockdown Spanyol, Brussels Times melaporkan.
Baca Juga: Gelombang Kedua Virus Corona Landa Florida, Texas, dan Arizona
Joachim yang merupakan keturunan kesepuluh dari takhta Belgia, mengaku melanggar karantina dan dihukum dengan denda 11.800 dollar AS, kata para pejabat.
Untuk diketahui, sang pangeran Belgia didenda maksimum karena dianggap melanggar peraturan serius, jika denda itu dibayar dalam waktu 15 hari akan dikurangi 50 persen.
