Bentrokan Pecah Usai Politisi Swedia Lakukan Aksi Pembakaran Alquran

- 19 April 2022, 09:15 WIB
Ekstremis sayap kanan Swedia lakukan demonstrasi termasuk bakar Al Quran.
Ekstremis sayap kanan Swedia lakukan demonstrasi termasuk bakar Al Quran. /ULF WIGH/WIGHSNEWS/via REUTERS

PR DEPOK - Di tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, umat muslim dunia baru-baru ini dikejutkan dengan salah satu politisi di Swedia karena aksi tidak terpujinya.

Politisi tersebut diketahui melakukan aksi pembakaran Alquran, hingga bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa pecah di sejumlah kota besar seperti kota Norrkoping, Swedia.

Bentrokan tersebut menyebabkan tiga orang harus membutuhkan perawatan medis, setelah terkena peluru oleh polisi Swedia.

Baca Juga: Erling Haaland Capai Kesepakatan Personal, Manchester City Siap Gaji Rp7,7 Miliar per Pekan

"Tiga orang tampaknya telah terkena pantulan peluru dan sekarang dirawat di rumah sakit," kata polisi Swedia, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

"Ketiga orang yang terluka ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan," tambah polisi yang tidak disebut namanya itu.

Namun, pihak aparat kepolisian setempat mengatakan bahwa situasi di kota Norrkoping telah berangsur tenang, selama beberapa jam terakhir.

Baca Juga: Anak-Anak dan Remaja di Bawah Usia 18 Tahun Diizinkan Mudik Lebaran 2022 Tanpa Tes Antigen

Sementara itu, imbas dari pembakaran Alquran oleh salah satu politisi Swedia yakni Rasmus Paludan, menyebabkan beberapa anggota polisi terluka dan kendaraan dibakar masa.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x