Pemkot Depok Siagakan Posyandu Keliling di Tengah Pandemi Virus Corona

- 23 Juni 2020, 14:00 WIB
POSYANDU dan Penyuluhan KP dalam Penanganan Virus Corona
POSYANDU dan Penyuluhan KP dalam Penanganan Virus Corona /Antaranews Sumsel/Feny Selly/

PR DEPOK - Kondisi kesehatan masyarakat di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 sangat penting untuk dijaga.

Pasalnya, virus atau bakteri dapat menyerang seseorang yang memiliki sistem imun yang rendah, terutama bagi anak-anak atau balita yang masih harus mendapatkan asupan vitamin.

Salah satu program yang sejak dulu sudah diadakan yaitu Pos Pelayanan Terapu (Posyandu).

Baca Juga: Ahli Spesialis Penyakit Menular: Kolam Renang Aman dari Virus Corona

Program posyandu ini merupakan kegiatan pelayanan sosial dasar keluarga dalam aspek pemantauan tumbuh kembang anak dan pelayanan kesehatan.

Namun, selama pandemi virus corona ini pelayanan posyandu di beberapa daerah terpaksa harus diberhentikan sementara mengingat wilayah tersebut sudah mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona.

Karena pelayanan kesehatan begitu penting untuk masyarakat, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) terus berupaya memastikan kesehatan ibu hamil dan balita agar tetap terjaga.

Baca Juga: Amerika Serikat Umumkan 4 Media sebagai Alat Propaganda Pemerintah Tiongkok

Konsep Posyandu Keliling (Posling) menjadi pilihan untuk bisa memantau kesehatan masyarakat.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Pemkot Depok, Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan masa pandemi Covid-19 tentu tidak diperkenankan menggelar kegiatan yang mengumpulkan banyak orang seperti pelaksanaan Posyandu.

Namun dengan konsep Posling, warga yang memiliki balita atau ibu hamil dapat dipantau kesehatannya oleh para kader Posyandu.

Baca Juga: Kemenangan Manchester City harus Tercoreng oleh Aksi Pesawat Pembawa 'White Lives Matter'

“Kita menginginkan pelayanan di Posyandu tetap berjalan. Karena itu Posling dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Nessi.

Nantinya, dalam kegiatan Posling ini, para kader rutin memantau kesehatan melalui aplikasi WhatsApp.

Tetapi jika benar-benar dibutuhkan, kader akan datang untuk memeriksa kondisi ibu hamil maupun anak ke rumah.

Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Wanita Berketerbelakangan Mental, 3 Pelaku Diringkus Polisi Jakarta Barat

Tak hanya itu, bila ada balita, ibu hamil, atau lansia yang membutuhkan bantuan tenaga medis, para kader akan langsung mengarahkan mereka.

“Pemantauan selain ke ibu hamil, balita, lansia, akseptor KB juga selalu di pantau," tuturnya.

Nessi menuturkan, walaupun pandemi masih berlangsung, namun kontrasepsi harus tetap jalan terus.

Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Buka-bukaan Tentang Hubungan Asmara

Dengan demikian, semua tetap terpantau dan dilaporkan oleh para kader.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pemkot Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x