Masih dalam keterangannya, Yogen mengatakan hari prarekonstruksi didapat sebanyak 15 adegan diperagakan oleh tersangka RNA (31), di perumahan Jatijajar.
"Di sini kita ambil contoh adegan atau sampel yang kira-kira masih menjadi pertanyaan kita," terang Yogen, dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari PMJ News.
Baca Juga: Nasib Pelajar SDN Pondok Cina 1 di Margonda, Disdik Kota Depok: Kami Mohon Maaf
Prarekonstruksi juga dilakukan untuk memperjelas lokasi temuan jenazah anak di depan ruang tamu, namun tersangka mengaku korban dieksekusi dekat wastafel.
"(Dari prarekonstruksi) akhirnya semua bisa terjawab di situ. Akhirnya terjawab sudah kemungkinan ada sisa-sisa tenaga terakhir dari sang anak untuk menyatu dengan ibunya di ruang tamu," tuturnya menjelaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pikiran Rakyat Depok.***