Network
PR DEPOK – Polemik Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cina 1 masih berlanjut hingga saat ini.
Orang tua siswa dan sejumlah pihak belum sepenuhnya setuju dengan alih fungsi lahan SDN Pondok Cina 1 untuk dibangun masjid raya.
Pemkot Depok pun menunda rencana pengosongan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cina 1 di Jalan Margonda Raya. Penundaan lantaran tidak ada titik temu saat dilakukan negosiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan perwakilan orang tua murid.
Baca Juga: Tak Disangka, Ini 5 Manfaat Posisi Yoga Kaki Naik ke Dinding Sebelum Tidur
Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Tengku Farida Rachmayanti menyebutkan, bahwa polemik SDN Pondok Cina 1 harus diselesaikan dengan pendekatan ramah anak atau demi kepentingan anak.
“Kami ingin semua pihak memiliki itikad baik, berkomitmen bersama delapan tahun terakhir untuk secara bertahap berproses menjadikan Depok Kota yang ramah anak,” tuturnya pada Minggu, 11 Desember 2022, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Pemkot Depok.
Farida mengatakan bahwa rencana Pemkot Depok pada dasarnya untuk kebaikan bersama. Oleh karena itu, proses penyelesaiannya juga harus dengan cara yang terbaik.
Baca Juga: Link Twibbon Peringatan Hari Nusantara 2022 dengan Desain Menarik dan Gratis
“Polemik ini harus segera berakhir. Kasihan para siswa anak-anak, jangan kita biarkan mereka letih secara psikologis,” katanya.
Pemerintah Kota Depok pasca pertemuan terakhir dengan orang tua siswa SDN Pondok Cina 1, diharapkan dapat berupaya keras mengelola harapan orang tua siswa dan ditelaah dengan serius serta detail.
Ia juga berharap pemerintah tidak berhenti untuk membangun dialog mencari titik temu dengan orang tua siswa SDN Pondok Cina 1.
“Pemerintah juga harus melibatkan semua pihak mendengar masukan, termasuk para orang tua siswa di SDN Pocin 3 dan 5,” katanya.
“Kami berharap proses ini bergerak hari per hari. Permasalahan ini harus dijadikan prioritas penyelesaian agar solusinya bisa semakin cepat dan jelas. Kelambatan hanya akan membuat gamang berbagai pihak,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, Dedy Irsan, mendorong agar Pemkot Depok serius menyikapi persoalan ini dengan melakukan pendekatan-pendekatan yang humanis.
Baca Juga: Jadi Ikon Google Doodle Hari Ini, Siapa Sosok Donald Pandiangan? Ini Biografinya
Jadi bukan hanya pendekatan peraturan dan kebijakan dengan orang tua siswa, sehingga tidak menimbulkan resistensi dan pro kontra di masyarakat.
"Saat ini masalah ini terus bergulir terus, saya minta Pemkot Depok dan Jajarannya tidak terlalu terburu buru mengambil keputusan. Harus dipikirkan secara matang akibat dan dampak yang terjadi sehingga bisa diterima oleh semua pihak khususnya orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 Kota Depok," kata Dedy seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, viral di media sosial yang memperlihatkan akses masuk ke SDN Pondok Cina 1 terhalang pembangunan trotoar Jalan Margonda Raya.
Pengerjaan trotoar itu memang sengaja dilakukan dan telah sesuai dengan rencana kerja Pemkot Depok untuk mengubah gedung SDN Pondok Cina 1 menjadi masjid.***
