7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Selama Umroh dan Haji, Lengkap dengan Aturan untuk Wanita

- 24 Mei 2023, 13:54 WIB
Berikut tujuh hal yang tidak boleh dilaakukan atau dilarang selama umroh dan haji, lengkap dengan aturan untuk wanita.*
Berikut tujuh hal yang tidak boleh dilaakukan atau dilarang selama umroh dan haji, lengkap dengan aturan untuk wanita.* /Pexels.com/@Yasir Gurbuz

PR DEPOK - Umroh dan haji adalah perjalanan yang membahagiakan dan memberikan pengalaman spiritual yang mencerahkan.

 

Sebuah perjalanan yang menyucikan pikiran dan jiwa. Ini merupakan perjalanan yang harus dilakukan oleh setiap Muslim setidaknya sekali seumur hidup.

Umroh adalah ziarah ke Kabah di Mekkah yang tidak memiliki batas waktu tertentu untuk dilaksanakan. Bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Umrah dipercaya dapat menghapus dosa-dosa orang yang melakukannya.

Sementara haji, adalah salah satu rukun Islam yang jika mampu untuk dilaksanakan, maka akan sangat baik.

Baca Juga: Lirik Lagu Karma oleh ENHYPEN Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Perbedaan antara keduanya adalah bahwa ibadah haji hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan kalender Islam. Ibadah haji diwajibkan bagi mereka yang berbadan sehat dan memiliki kemampuan finansial untuk menunaikannya.

Agar dapat mengambil manfaat penuh dari ibadah haji dan juga umroh, pastikan Anda tidak melakukan kesalahan tanpa sadar.

 

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Halal Trip, berikut adalah panduan tentang apa yang tidak boleh dilakukan selama umroh, yang juga berlaku untuk ibadah haji:

1. Mencium Hajar Aswad dari Kejauhan

Baca Juga: KJP Plus Cair Akhir Mei 2023? Cek Estimasi Pencairan Bantuan dan Login di kjp.jakarta.go.id

Menyentuh dan mencium Hajar Aswad adalah bagian dari Tawaf dan seseorang harus melakukannya. Namun, jika Anda merasa kesulitan untuk menyentuh Hajar Aswad, jangan langsung melemparkan ciuman Anda dari kejauahan. Berhentilah, hadapkan wajah Anda ke arah Hajar Aswad dan ucapkan "Allahu Akbar".

2. Melakukan Tawaf untuk Orang Lain

 

Seseorang mungkin tidak dapat melakukan Tawaf, tapi bukan berarti mereka dapat melakukannya melalui orang lain.

Tidak pernah disebutkan bahwa Nabi Muhammad melakukannya untuk orang lain. Jadi, melakukan Tawaf untuk orang lain tidak sah, dan berkah yang Anda cari mungkin tidak akan tercapai.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Rumah Makan Sunda di Depok yang Dijamin Bikin Ketagihan!

Seseorang hanya diperbolehkan melakukan haji atau umrah atas nama orang yang masih hidup atau yang sudah meninggal secara keseluruhan, bukan hanya Tawaf.

3. Berdoa dengan Suara yang Lantang

 

Berteriak di tempat suci dapat mengganggu orang lain yang sedang fokus pada doa mereka. Berdoa dengan suara yang lantang hanya akan merusak lingkungan yang sakral dan penuh berkah di sekitarnya. Oleh karena itu, pastikan Anda mengikuti ritual dengan damai tanpa berteriak dalam kelompok.

4. Melakukan Banyak Umroh

Baca Juga: Apakah KJP Plus Mei 2023 Cair Hari Ini? Berikut Penjelasannya

Setelah Anda menyelesaikan umroh di satu tempat, Anda akan merasa lebih berenergi dengan kekuatan spiritual yang didapat setelah menyelesaikan umrah.

Jangan terbawa oleh kegembiraan dan melakukan banyak umroh, hal ini tidak sesuai dengan Sunnah dan tidak dilakukan oleh para sahabat. Mengenakan Ihram baru dan melakukan umrah, lagi dan lagi, tentu tidak disarankan.

 

Daripada melakukan banyak umroh, gunakan energi dan semangat yang tersisa untuk melakukan Tawaf sebanyak yang Anda bisa karena Tawaf adalah sesuatu yang dapat dilakukan di Mekkah saja.

Jika Anda tidak dapat menyentuh Hajar Aswad, Anda dapat kembali, menyentuh, dan menciumnya. Jika Anda ingin melakukan beberapa kali umroh, disarankan untuk tetap mengetahui batas kemampuan Anda sendiri dan memaksimalkan setiap umroh Anda, ingat, kualitas lebih penting daripada kuantitas.

Baca Juga: Indikator Negara Terkaya di Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?

5. Menggunakan Parfum

Dilarang menggunakan parfum atau wewangian apapun dalam perjalanan Anda selama Umrah, Haji, dan selama keadaan Ihram.

 

Jemaah juga tidak diperbolehkan mengenakan pakaian yang diberi wewangian. Jika ditemukan menggunakan parfum atau wewangian dari bunga, maka akan diminta untuk membayar Dam.

Selain itu, jika ada bau yang tidak sedap, para peziarah tidak diizinkan untuk menutup hidung mereka. Namun, mereka dapat meninggalkan area tersebut dengan cepat.

Baca Juga: Kantor Kemensos Digeledah, KPK Berhasil Amankan Barang Bukti Dugaan Korupsi Bansos

6. Menyentuh Kabah

Beberapa orang merasa bahwa menyentuh Kabah yang suci akan membuat Anda diberkahi. Hal itu hanya akan membuat area tersebut menjadi lebih ramai dan berbahaya.

 

Jika Anda ingin menyentuh dan melihat Kabah dari dekat, pastikan untuk bergiliran dan menilai apakah memungkinkan untuk melakukannya atau tidak.

7. Kehilangan fokus selama Umroh atau Haji

Baca Juga: KJP Plus Mei 2023 Sudah Ada yang Cair, Penerima yang Belum Dapat Harap Bersabar

Perjelas niat Anda untuk melakukan umrah atau ibadah haji. Tetaplah fokus pada doa-doa dan teruslah berdoa untuk mereka bersama dengan doa-doa yang perlu Anda ucapkan di sepanjang perjalanan.

Anda akan mendapatkan pahala sesuai dengan niat Anda dan tidak diperbolehkan untuk mengubah niat Anda setelah Anda memulai Ihram.

 

Beberapa Aturan untuk Wanita

Saat umroh atau ibadah haji, ada beberapa aturan tambahan untuk wanita yang perlu diperhatikan:

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces Kamis, 25 Mei 2023: Perbaiki Komunikasi dengan Pasangan

1. Baik pria maupun wanita, tidak diperbolehkan memakai parfum. Selain itu, wanita juga tidak diperbolehkan memakai riasan apapun.

2. Menghilangkan rambut dari tubuh seperti mencukur atau memotong rambut juga dilarang selama umroh. Hal ini dapat dilakukan sebelum memulainya.

 

Memotong rambut hanya boleh dilakukan di akhir umrah sebagai langkah terakhir, yaitu Taqsir, dan tidak boleh dilakukan sebelum itu.

3. Wanita dapat mengenakan pakaian sehari-hari tetapi harus sopan, menutupi kepala dan tubuh, tetapi wajah dan tangan tidak boleh tertutup. Alas kaki tertutup diperbolehkan untuk wanita dan harus mengenakan abaya pada pakaian.

Baca Juga: Buntut Kericuhan Final SEA Games, FA Thailand Jatuhi Hukuman pada Pemain dan Staff

4. Selain itu, wanita harus memotong kuku dengan rapi sebelum memulai umrah atau ibadah haji, dan tidak diizinkan untuk menggunakan pacar saat menyelesaikan umrah dan haji. Mengenakan perhiasan atau pakaian yang berkilauan juga tidak disarankan.

5. Wanita dilarang melakukan umrah dan haji saat sedang haid, oleh karena itu, memohon ampunan dan berkah dari Allah atas ibadah haji dan umrah yang telah Anda lakukan adalah suatu keharusan jika haid Anda datang saat beribadah haji.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Halal Trip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x