Pemkot Depok Gelar Webinar Konseling Pengasuhan Sebagai Bekal Orang Tua Dampingi Anak Jalani PJJ

- 25 Agustus 2020, 11:39 WIB
ILUSTRASI masa belajar di rumah bagi pelajar.
ILUSTRASI masa belajar di rumah bagi pelajar. /HANDRI HANDRIANSYAH/"PR"/HANDRI HANDRIANSYAH/PR

PR DEPOK – Sejak dilanda pandemi virus Covid-19 mulai awal Maret 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menginstruksikan seluruh satuan pendidikan di Indonesia untuk menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ di berbagai jenjang.

Tentu bukan hal mudah bagi semua pihak untuk dapat beradaptasi dengan sistem baru baru disebabkan berbagai faktor dan jangkauannya. Terlebih bagi orang tua peserta didik, mereka harus mengeluarkan kemampuan ekstra baik secara kognitif maupun secara emosi untuk mendukung metode pembelajaran tersebut.

Berangkat dari kondisi itu, Pemerintah Kota Depok melalui Pusat Pembelajaran (Puspaga) Kota Depok menyelenggarakan webinar program Konseling Edukasi Club (KECE) yang masih berlangsung hingga kini melalui aplikasi Zoom.

Baca Juga: Usut Penyebab Kebakaran, DPR Minta Kejagung Bentuk Timsus dengan Polri Agar Tak Muncul Spekulasi

Kegiatan yang dimulai sejak Jumat 14 Agustus 2020 itu telah dilakukan secara roadshow ke 11 kecamatan yang berada di kota Depok. Sedangkan lima kecamatan lainnya yang diusulkan untuk penyelenggaraan webinar di antaranya Kecamatan Pancoran Mas, Sawangan, Cilodong, Sukmajaya, dan Limo.

Bagi lima kecamatan tersebut, akan dilanjutkan pelaksanaan webinar hingga KECE berakhir pada Selasa 26 Agustus 2020 mendatang.

Kegiatan KECE diikuti oleh berbagai elemen masyarakat baik aparatur sipil, stakeholder, dan sejumlah tokoh masyarakat yang berasal dari masing-masing kecamatan di Kota Depok.

Baca Juga: Honda Rilis Motor Supersport DNA MotoGP Diberi Nama CBR1000RR-R Fireblade, Berikut Keunggulannya

Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAMPMK) Kota Depok, Nessi Anisa Handari, mengungkapkan motivasi yang melatarbelakangi digelarnya kegiatan KECE.

"Tantangan orang tua saat ini bertambah, yakni menjadi guru bagi anak-anaknya dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Karena itu, mereka perlu dibekali cara kepengasuhan agar dapat menjalankan peran tambahan ini dengan baik," ujar Nessi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari portal resmi Pemkot Depok.

Berperan ganda sebagai orang tua dan guru sekaligus memang tidak mudah, ditambah para orang tua juga harus melakukan rutinitas lainnya seperti bekerja.

Baca Juga: Atur Keuangan dengan Strategi Berikut Sesuai Rentang Usia Agar Mandiri Secara Finansial di Hari Tua

Pengetahuan mengenai cara pengasuhan yang baik akan sangat membantu setiap orang tua menjalankan peran ganda itu dengan baik.

Nessi mengatakan, "Orang tua harus memiliki kesabaran tingkat tinggi dalam mendampingi anak di masa PJJ. Dengan memperkuat SDM orang tua, mudah-mudahan mereka menjadi panutan atau teladan bagi anak di masa mendatang,".***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Pemkot Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x