Usut Penyebab Kebakaran, DPR Minta Kejagung Bentuk Timsus dengan Polri Agar Tak Muncul Spekulasi

- 25 Agustus 2020, 10:20 WIB
Kondisi Kejagung.*
Kondisi Kejagung.* /Instagram

PR DEPOK – Kebakaran yang terjadi di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Sabtu 22 Agustus 2020 malam masih mengundang banyak pertanyaan dari sejumlah pihak. Salah satu yang paling sering dipertanyakan yakni terkait penyebab terjadinya kebakaran hebat tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari DPR RI, Ketua Komisi III DPR RI, Herman Hery, meminta Kejagung bekerjasama dengan Polri untuk membentuk tim khusus yang selanjutnya disebut timsus dalam agenda penyelidikan insiden tersebut. Herman meminta agar pihak berwenang segera mengungkap insiden kebakaran Kejagung secara transparan dan profesional.

Lebih lanjut Herman memaparkan bahwa pengungkapan insiden ini bertujuan untuk mencegah adanya spekulasi-spekulasi dari pihak manapun termasuk masyarakat.

“Untuk menjawab spekulasi-spekulasi tersebut, saya mendorong Jaksa Agung untuk membuat tim khusus bersama dengan Kepolisian untuk mengungkap kejadian ini. Dan yang paling penting, pengungkapan kejadian ini harus dilakukan secara transparan dan profesional,” tutur Herman.

Baca Juga: Honda Rilis Motor Supersport DNA MotoGP Diberi Nama CBR1000RR-R Fireblade, Berikut Keunggulannya

Spekulasi yang ia maksud berkaitan dengan tugas Kejagung antara lain menangani kasus-kasus mega korupsi, termasuk di antaranya kasus Djoko Tjandra yang berhasil ditangkap di Malaysia beberapa waktu lalu dengan statusnya sebagai buronan.

“Pertama saya turut prihatin terhadap kejadian ini. Saya harap hal ini tidak menyurutkan kerja-kerja kejaksaan dalam mengusut kasus-kasus besar seperti kasus Jiwasraya, Djoko Tjandra, Bea Cukai,” ujar Herman.

Selain meminta pembentukan timsus, Herman menganjurkan Kejagung untuk melakukan inventarisasi terhadap segala sarana dan prasarana, begitu juga data-data perkara yang hangus terbakar dalam insiden sabtu malam lalu.

Herman menyampaikan dukungannya beserta Komisi III DPR RI untuk keluarga besar Kejaksaan agar bisa segera pulih dan mengatasi insiden kebakaran yang terjadi di tempat tugas para penegak hukum tersebut.

Baca Juga: Atur Keuangan dengan Strategi Berikut Sesuai Rentang Usia Agar Mandiri Secara Finansial di Hari Tua

Ia juga berharap musibah tersebut tidak akan menghambat kinerja Kejagung dalam menangani kasus-kasus yang sedang berjalan agar hukum tetap dapat ditegakkan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Selain Herman, anggota Komisi III DPR RI, Wihadi Wiyanto juga berharap penyebab dari kebakaran tersebut dapat segera diungkap kepolisian.

Menurutnya, kecepatan pengungkapan ini mendesak karena Kejagung tengah menangani kasus-kasus besar bukan hanya tindak pidana korupsi Djoko Tjandra, melainkan juga kasus korupsi PT. Jiwasraya yang tak kalah menggemparkan publik dan kasus besar lainnya.

“Perlu diselidiki apakah itu memang ada kesengajaan atau benar-benar terbakar. Polisi yang mengusut itu,” tutur Wihadi.

Politisi Fraksi Partai Gerindra itu berharap arsip-arsip penting yang ada di Kejagung tak ikut terbakar dalam insiden mengerikan tersebut.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Hobi Begadang Bisa Tingkatkan Risiko Beragam Penyakit dan Kematian Hingga 10 Persen

Sementara itu, Jaksa Agung  ST Burhanuddin, membeberkan ruangan yang nyaris hangus dilahap si jago merah.

“Yang terbakar ini adalah Gedung Pembinaan. Di situ ada Biro Kepegawaian, Biro Keuangan dan Perencanaan, dan Biro Umum,” jelas Burhanuddin saat mengunjungi lokasi Gedung Kejaksaan Agung yang terbakar.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x