Network
PR DEPOK - PT Astra Honda Motor (PT AHM) memperkenalkan motor supersport terbaru bernama Honda CBR1000RR-R Fireblade. Kabarnya motor tersebut lahir dari DNA motor MotoGP.
Honda CBR1000RR-R Fireblade mengusung desain agresif dan aerodinamis sehingga hampir semua bagian motor diciptakan untuk mendapatkan downforce maksimal saat berakselerasi, melakukan pengereman, serta bermanuver.
Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi PT AHM, Presiden Direktur AHM, Toshiyuki Inuma, menyebut Honda CBR1000RR-R Fireblade merupakan motor supersport terbaik Honda CBR series.
Harga Honda CBR1000RR-R Fireblade yang memiliki dua varian antara lain tipe STD dengan warna hitam (Matte Pearl Morion Black) dan tipe SP dengan warna khas Honda Tricolor masing-masing dibanderol dengan harga Rp 990 juta dan Rp 1,1 miliar.
Headlight yang ada pada motor diketahui mengenakan jenis full LED sehingga mampu mempertajam dan mempertegas kesan futuristik.
Baca Juga: Atur Keuangan dengan Strategi Berikut Sesuai Rentang Usia Agar Mandiri Secara Finansial di Hari Tua
Motor supersport yang satu ini menggunakan winglet yang diturunkan dari Honda RC213V untuk menambah downforce, mampu membuat sepeda motor tetap stabil saat berakselerasi atau melaju dengan sangat kencang.
Pada bagian depan terdapat aplikasi Air-ram Duct atau lubang udara yang dapat mengalirkan udara segar langsung menuju airbox. Fitur tersebut diadaptasi dari motor MotoGP.
Bahan aluminium juga turut digunakan untuk sasis utama Honda CBR1000RR-R Fireblade sehingga mesin lebih kuat dan lincah dalam berkendara. Jarak sumbu roda atau wheelbase dibuat lebih panjang, yakni mencapai 1.455 mm sedangkan sebelumnya 1.405 mm. Keunggulan tersebut diterapkan untuk mencapai kestabilan saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Saat mengendarai Honda CBR1000RR-R Fireblade, pengendara dapat merasakan sensasi menunggangi motor MotoGP dengan posisi setang lebih maju, pijakan kaki semakin naik dan mundur, informasi yang tampil pada panelmeter ditunjukkan pada layar TFT, serta dapat memilih lima mode display sesuai selera dan kebutuhannya dilengkapi tampilan full digital.
Keunggulan utama Honda CBR1000RR-R Fireblade kabarnya terletak pada performa yang dimiliki motor tersebut.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Hobi Begadang Bisa Tingkatkan Risiko Beragam Penyakit dan Kematian Hingga 10 Persen
Dengan dapurpacu mencapai 999,9 cc DOHC 4-silinder inline konfigurasi mesin tersebut sama dengan yang ada pada RC213V. Tenaga maksimalnya bahkan naik menjadi 160 kW @14.500 rpm, dan torsi maksimal mencapai 113 Nm @12.500 rpm.
Forged Aluminium dipilih sebagai bahan piston yang digunakan. Performa tinggi sektor dapurpacu diimbangi dengan kehadiran peranti elektronik yang lengkap dan tetap dibekali sistem bukaan gas via electrical wire yang presisi, akrab disebut Throttle by Wire.
Kemampuan motor supersport Honda CBR1000RR-R Fireblade terbilang sangat fleksibel dengan riding mode yang mempunyai tiga mode. Masing-masing mode akan mengatur level untuk besaran tenaga (1-5), kontrol torsi HSTC (1-9), engine brake (1-3), wheelie control (1-3), dan suspensi (1-3).
Honda CBR1000RR-R Fireblade memilik fitur start mode, yang berfungsi untuk menjaga putaran mesin (rpm) tetap konstan saat melakukan start, memungkinkan pengendara berkonsentrasi pada pengoperasian kopling agar start semakin optimal. Peranti ini mampu membatasi putaran mesin maksimal sesuai keinginan berkisar 6.000 hingga 10.000 rpm.
Pada bagian kaki-kaki, motor supersport Honda CBR1000RR-R Fireblade memiliki suspensi depan tipe STD, menggunakan model Inverted Telescopic dari Showa. Sedangkan pada bagian belakang motor ini memakai tipe Pro-Link with Gas Chamber Showa. Kaki-kaki tersebut dapat diatur secara manual, mulai dari sisi preload, rebound, hingga kompresinya.
Baca Juga: Diduga Jadi Target Perdagangan Manusia, Wanita Asal Garut Berhasil Kabur Meski Alami Gangguan Jiwa
Sementara tipe SP dibekali suspensi depan Inverted Telescopic Ohlins Smart-EC dan tipe Pro-Link with Gas Chamber Ohlins Smart-EC di bagian belakang. Keduanya bisa disesuaikan melalui pengaturan mode berkendara.
Kemudian pada sisi penghentian laju, tipe STD dibekali Nissin Dual Front Disc Brake Radial 4-piston berdiameter 330 mm. Di bagian belakang tipe STD menggunakan peranti rem Brembo 2 piston.
Pada tipe SP, rem depan dilegkapi Brembo Dual Front Disc Brake Radial 4 piston dengan bagian belakang sama dengan tipe STD.
Motor supersport tersebut, menggunakan peranti Anti-Lock Braking System (ABS) tersedia dalam dua mode yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Sport untuk penggunaan jalanan dan mode track untuk penggunaan di sirkuit dengan peningkatan kekuatan pengereman.
Baca Juga: Usai Swab Test, Ridwan Kamil Jalani Proses Injeksi Rangkaian Uji Klinis Vaksin Covid-19 Hari ini
Selain sasis, swingarm dirancang berbahan dasar alumunium, memiliki dimensi 30,55 mm lebih panjang dibandingkan fireblade terdahulu. Tetapi bobotnya sama yakni terletak pada sisi knalpot, menggunakan kolaborasi antara Honda dan Akrapovic dengan bahan titanium.***
